Aktor Hollywood Mark Ruffalo, yang dikenal lewat perannya sebagai Hulk dalam waralaba Avengers, mengecam keras kondisi kemanusiaan di Gaza yang disebutnya sebagai “kelaparan buatan” dan “kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Dalam pernyataan di media sosial yang segera viral, Ruffalo menegaskan bahwa krisis pangan di Gaza bukanlah bencana alam, melainkan akibat “pilihan yang disengaja oleh mereka yang berkuasa.”
Ia mengucapkan, “Yang kita saksikan di Gaza bukan hanya tragedi, tapi kejahatan terhadap kemanusiaan. Pemaksaan kelaparan, kelaparan buatan—anak-anak dan keluarga yang perlahan binasa sementara dunia hanya diam. Ini bukan bencana alam.”
Desakan untuk Dunia Bertindak
Ruffalo secara langsung menyerukan kepada para politisi dan pemimpin dunia agar segera mengambil langkah nyata.
“Diam berarti ikut bersekongkol. Ketidakaktifan Anda memungkinkan penderitaan ini terus terjadi. Kita tidak bisa hanya berdiri melihat sebuah bangsa dibiarkan kelaparan. Kemanusiaan menuntut lebih dari kita. Lakukan sesuatu!” tegasnya.
Ia juga mengajak warga dunia untuk bersuara menuntut penghentian krisis tersebut.
“Tuntut diakhirinya kelaparan ini. Tuntut diakhirinya genosida dan penghancuran. Tuntut akuntabilitas. Tuntut kehidupan,” tambahnya.
Dukungan Sesama Aktor dan Penggemar
Seruan Ruffalo mendapat respons positif, termasuk dari sesama bintang Avengers, Josh Brolin, pemeran Thanos. “Terima kasih, Mark,” tulis Brolin disertai emotikon hati.
Para penggemar pun membanjiri kolom komentar dengan pujian. “Kamu adalah satu-satunya Avenger yang benar-benar superhero,” tulis seorang penggemar. Ada pula yang menambahkan, “Diam memang bersekongkol! Katakan lebih keras lagi.”
Konsistensi Aktivisme Ruffalo
Bukan pertama kali Ruffalo bersuara tentang Gaza. Awal bulan ini, ia turut dalam kampanye media sosial #halfheartsforgaza dan mengajak rekan-rekan selebritas lain untuk ikut serta. Selain isu Palestina, Ruffalo dikenal aktif menyuarakan isu lingkungan, keadilan sosial, hingga konflik global.