Menjual mobil bekas bukan sekadar pasang iklan. Ada trik jitu agar harga jualnya tetap tinggi, bahkan di atas pasaran. COO and Director OLXmobbi Agung Iskandar membocorkan rahasianya.
Menurut Agung, mobil yang masih standar pabrik punya potensi harga lebih tinggi dibanding yang sudah dimodifikasi.
“Aksesori yang ada di dalam. Semakin standar mobil itu, semakin tinggi sebenarnya harga jualnya,” kata Agung saat bincang-bincang dengan media di sela-sela gelaran pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025).
Kebersihan Itu Penting, Catat!
Jangan sepelekan kebersihan. Calon pembeli pasti melirik kondisi bodi dan interior pertama kali. Mobil bersih menandakan pemiliknya apik dalam merawat.
“Kebersihan juga merupakan hal penting ketika hendak menjual kendaraan. Ketika mobil terlihat kotor, ngerinya nanti inspeksi melihat adanya baret. Padahal itu bukan baret, hanya kotor saja, dan dapat berpotensi turunnya harga jual,” ujar Agung.
Riwayat Servis Bengkel Resmi
Punya riwayat servis berkala di bengkel resmi? Jangan ragu tunjukkan! Catatan servis lengkap memudahkan calon pembeli menelusuri kondisi mobil. Ini bisa jadi poin plus untuk menaikkan harga tawar.
“Kalau misalnya mobilnya itu servis berkalanya lengkap, itu lebih baik dibawa dan ditunjukkan. Karena makin lengkap dan makin rutin servis berkalanya, itu juga menaikkan nilai jual mobilnya,” ucap Agung.
Dokumen Lengkap, Harga Makin Nendang!
Terakhir, pastikan semua dokumen lengkap. Mulai dari STNK, BPKB, hingga faktur pembelian. Faktur sering terlupakan, padahal ini penting untuk mendongkrak harga jual.
“Di semua proses trade-in dari bekas ke baru atau proses penjualan mobkas, dokumen itu juga sangat penting untuk menambah nilai harga jual. Saran saya paling gampang, faktur itu di-staples di BPKB,” tutup Agung.