MBG Sudah Berjalan 6 Bulan, Perlu Ada Studi dan Evaluasi terkait Standar dan Pedoman Minimum

MBG Sudah Berjalan 6 Bulan, Perlu Ada Studi dan Evaluasi terkait Standar dan Pedoman Minimum


Program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah bergulir selama enam bulan. Sepanjang itu, program ini sudah menjangkau 7 juta penerima manfaat, per Juli 2025.

Pakar kesehatan sekaligus eks Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mendorong dilakukannya studi kohort atau penelitian observasional dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan terkait dampak MBG sejak pertama kali dilaksanakan hingga beberapa tahun ke depan juga diperlukan. Dia mengatakan, studi ini harus meliputi empat hal yakni gizi, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

“Memang studi kohort ini harus beberapa tahun supaya dampaknya tidak bias, tapi proses pengumpulan data dari waktu ke waktu harus dikerjakan dengan cermat sesuai kaidah ilmiah yang sahih,” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (10/8/2025).

Karena sudah berjalan setengah tahun, maka Tjandra mengatakan pelaksanaannya memerlukan evaluasi, salah satunya untuk melihat bagaimana pentingnya melihat program ini yang oleh World Food Program atau Program Pangan Dunia disebut sebagai School Nutrition Package Framework atau Standar dan Pedoman Minimum untuk Paket Gizi Sekolah.

“Ada lima kegiatan utama di dalamnya, yaitu makanan bergizi, literasi tentang gizi, suplementasi, aktivitas fisik dan suasana lingkungan makanan sekolah yang baik,” kata Tjandra.

Dia menyampaikan terdapat dua aspek pokok kesehatan terkait MBG yaitu jaminan mutu gizi makanan dan keamanan pangan. Untuk jaminan mutu gizi, maka perlu diperhatikan gizi seimbang sesuai konsep “Isi Piringku”, sementara untuk keamanan pangan maka semua pengelola MBG harus berpegang teguh pada prinsip keamanan pangan sejak mulai ketersediaan bahan pangan sampai masakan tersaji di depan anak-anak. Adapun per awal Agustus 2025, penerima MBG tercatat sudah menembus kurang lebih 8 juta orang.

Komentar