Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno tak mengetahui alasan pasti absennya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Sidang Tahunan MPR RI 2025, hari ini. Ia menyebut dirinya hanya mengantarkan undangan ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
“Kami nggak tahu, itu Setjen MPR kami yang bikin, saya dapat tugas kemarin dari pimpinan MPR, berdasarkan rapat pimpinan untuk mengantarkan undangan kepada Presiden RI ke-7, Bapak Jokowi,” kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Eddy menjelaskan, pihaknya langsung menyampaikan undangan tersebut dan disambut baik. Meski begitu, ia berharap pada momen upacara HUT ke-80 RI nanti para kepala negara terdahulu bisa hadir untuk meramaikan.
“Alhamdulillah beliau (Jokowi) tiba hari ini dan kita berharap bahwa nanti di dalam perayaan 17 Agustus yang akan dilaksanakan hari Minggu di Istana, para mantan kepala negara kita, mantan wakil presiden kita itu juga akan hadir nanti untuk meramaikan,” tuturnya.
Sebelumnya, ada momen menarik ketika Ketua DPR Puan Maharani memulai pidatonya pada sidang tahunan MPR 2025 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025) pagi. Mulanya, ia membuka pidatonya setelah Ketua MPR Ahmad Muzani menyelesaikan pidatonya.
Saat membuka salam, Puan menyapa terlebih dahulu Presiden Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta istri, Selvi Ananda Putri.
Kemudian, ia melanjutkan menyapa presiden terdahulu mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo. Lalu, Puan juga mengabsen para wakil presiden terdahulu seperti Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, KH. Ma’ruf Amin.
Selain itu, ketua DPP PDI Perjuangan itu juga menyapa tokoh lain yang hadir seperti jajaran MK, MA, KY dan lembaga lainnya. Saat menyapa para ketua umum parpol, Puan menyebut kehadiran Megawati diwakili dirinya.
“Dan yang saya hormati para ketua umum partai politik, yang sayangi dan saya cintai, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Profesor Doktor (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri atau yang saat ini diwakili saya keberadaannya,” kata Puan sambil tersenyum di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Situasi persidangan sempat hening sejenak ketika Puan menyampaikan hal itu. Tak lama, ia melanjutkan menyapa ketua umum parpol lain dan memulai pidatonya.