Menko AHY: Fornas Bukan Cuma Ajang Olahraga, Tapi Penguatan Karakter dan Peningkatan Ekonomi

Menko AHY: Fornas Bukan Cuma Ajang Olahraga, Tapi Penguatan Karakter dan Peningkatan Ekonomi

Basuki Medium.jpeg

Minggu, 27 Juli 2025 – 13:19 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY didampingi istri Annisa Pohan dan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat memberikan keterangan pers usai membuka Fornas VIII 2025 di halaman Kantor Gubernur NTB di Mataram, Sabtu malam (26/7/2025). (Foto: Antara/Nur Imansyah.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY didampingi istri Annisa Pohan dan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat memberikan keterangan pers usai membuka Fornas VIII 2025 di halaman Kantor Gubernur NTB di Mataram, Sabtu malam (26/7/2025). (Foto: Antara/Nur Imansyah.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang dilangsungkan di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya ajang olahraga tapi penguatan karakter unggul dan peningkatan ekonomi daerah.

“Baru saja kami mengikuti dan menjadi saksi sebuah perhelatan yang luar biasa di Kota Mataram, Lombok, NTB. Kami secara resmi membuka Fornas VIII yang menjadi bagian dari Kormi,” ujar AHY seusai membuka Fornas VIII 2025 di halaman Kantor Gubernur NTB di Mataram, Sabtu malam (26/7/2025), dikutip di Jakarta, Minggu (27/7/2925).

Menko AHY mengatakan perhelatan Fornas VIII di NTB, sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Gubernur NTB, untuk menghadirkan kegiatan yang impresif dan pagelaran budaya seni.

“Ini tentunya menyukseskan semangat Indonesia yang semakin sehat dan bugar dan gembira,” kata Menko AHY.

Menurutnya, kompetisi dan perlombaan yang dilaksanakan selama Fornas ini tidak hanya menghadirkan prestasi, tapi juga membangun karakter unggul untuk bisa bersaing dan sportif.

“Ini yang diharapkan Indonesia makin maju, rakyatnya semakin sejahtera dibarengi kekuatan karakter yang unggul,” ucap Menko AHY.

Selain itu, kata dia, kegiatan semacam ini bukan hanya menjadi ajang olahraga tapi juga meningkatkan ekonomi daerah, termasuk ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata di NTB.

“Jadi semangatnya utuh untuk bisa majukan olahraga, tapi juga sekaligus majukan budaya, karena Fornas ini basisnya olahraga masyarakat,” katanya.

Menurut dia, semangat olahraga sesuai dengan moto “menang atau kalah semua menang” sangat bagus, karena pada Fornas ini peserta ingin mencari persahabatan, persatuan, walaupun harus berkompetisi.

“Kompetisi dan perlombaan yang dilaksanakan selama Fornas ini akan menghadirkan prestasi, tapi juga membangun karakter unggul untuk bisa bersaing dan sportif,” kata AHY

Berdasarkan laporan panitia Fornas VIII NTB, ajang itu diikuti oleh 38 kontingen provinsi se-Indonesia dengan total 12.378 pegiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga (inorga) dengan 847 nomor pertandingan, 13 inorga ekshibisi, dan 3 inorga undangan Gubernur NTB.

Total peserta yang hadir ke NTB melalui Fornas VIII mencapai lebih dari 18.000 orang dengan perkiraan perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar.

Topik
Komentar

Komentar