Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan, di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu, pemerintah perlu memastikan roda ekonomi domestik tetap bergerak, terutama melalui penguatan sektor UMKM dan konsumsi dalam negeri.
“Kita semua punya amanah besar. Apa pun peran dan posisi kita, tugas kita adalah memastikan ekonomi tetap tumbuh,” ujar Menko AHY, dikutip dari keterangan resmi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
“Salah satu kekuatan utama kita adalah konsumsi domestik. Kalau ini terus dijaga, UMKM bergerak, maka ekonomi nasional bisa tetap stabil,” ujar dia menambahkan.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Afriansyah Noor menilai, sertifikasi halal menjadi salah satu upaya untuk pengembangan dan pemberdayaan sektor usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional supaya terus berkembang dan naik kelas.
Afriansyah menambahkan, perubahan pola pikir (mindset) terkait peluang dari sertifikasi halal, khususnya di dunia industri, hanya dapat terwujud dengan upaya kolaboratif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Oleh karena itu, transformasi ekosistem halal dapat terbentuk melalui kolaborasi dan sinergi antara kementerian/lembaga (K/L).
Afriansyah pun menyoroti penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) terutama untuk UMK, sebagaimana diamanatkan oleh regulasi yang menuntut adanya ekosistem sinergis serta kolaboratif agar tujuan penyelenggaraan JPH dapat tercapai dengan baik.
“Saya mengundang teman-teman dari kabinet untuk bersilaturahmi sekaligus menyamakan persepsi tentang arah program ke depan. Kita ingin memperkuat sinergi, agar sertifikasi halal tak lagi jadi tantangan, tapi justru peluang besar bagi pelaku usaha kita,” kata Afriansyah.