Menteri Suka Bikin Gaduh seperti Budi Arie Diyakini Kena Reshuffle, Diprediksi Bulan Ini

Menteri Suka Bikin Gaduh seperti Budi Arie Diyakini Kena Reshuffle, Diprediksi Bulan Ini


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai sudah selayaknya Presiden Prabowo Subianto mengganti para pembantunya di Kabinet Merah Putih, yang memiliki kinerja dan cara berkomunikasi buruk.

“Bisa jadi di Juni ini akan ada reshuffle kabinet. Memang idealnya di semester pertama ini, Prabowo melakukan Reshuffle kabinet, karena banyak juga menteri yang harus dievaluasi,” ungkap Iwan kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Ia kemudian menyebut nama Menteri Koperasi Budi Arie sebagai salah satu menteri yang diprediksi kena reshuffle. Iwan mengaitkan hal ini dengan dugaan keterlibatan Budi Arie dalam kasus judi online (judol) saat dirinya menjabat sebagai Menkominfo.

“Selayaknya memang Prabowo mengganti para menteri yang justru membuat gaduh dan komunikasinya tidak bagus. Tentunya yang berpotensi berkasus hukum itu harus dibersihkan,” tegasnya.

Iwan menegaskan, polemik yang ditimbulkan Budi Arie sangat menganggu. Tidak hanya publik yang lelah karena disuguhkan berbagai kegaduhan, tetapi menurutnya, Presiden Prabowo juga tidak suka dengan menteri yang terlalu banyak polemik dan bikin gaduh.

“Termasuk juga menteri-menteri yang mengeluarkan kebijakan yang tidak senafas dengan semangat Presiden Prabowo. Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Jadi siapapun yang akan direshuffle pasti namanya sudah ada di kantong Presiden,” jelas Iwan.

“Menurut saya, selain Budi Arie, Menkes juga akan kena reshuffle karena masuk dalam kategori selalu membuat gaduh juga. Banyak pernyataan-pernyataannya yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Selain yang suka bikin gadung, lanjut Iwan, beberapa menteri yang tidak memiliki partai juga akan rawan direshuffle. “Bisa jadi juga akan ada rolling posisi antarmenteri sesuai kebutuhan presiden,” tandasnya.

Diketahui, isu perombakan kabinet kembali menguat, karena terjadinya pertemuan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Mensesneg Prasetyo Hadi dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Komentar