Moskow Segera Kirim Draf Memorandum Perdamaian ke Kiev

Moskow Segera Kirim Draf Memorandum Perdamaian ke Kiev


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut Moskow akan segera mengirim draf memorandum perdamaian ke Kiev, yang akan menguraikan prinsip-prinsip utama dalam penyelesaian konflik yang potensial.

“Rusia terus mengupayakan draf memorandum mengenai perjanjian perdamaian di masa depan, yang akan menguraikan sejumlah posisi, termasuk prinsip-prinsip penyelesaian, penetapan waktu perjanjian perdamaian yang potensial, kemungkinan gencatan senjata,” kata Zakharova dalam taklimat media mingguannya, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (28/5/2025).

Begitu selesai disusun, memorandum itu akan akan dikirim ke Kiev, ujarnya. Zakharova menambahkan bahwa Rusia mengharapkan Ukraina menyiapkan drafnya sendiri untuk dikirim sebagai tanggapan.

Dalam sebuah panggilan telepon pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump sepakat bahwa Rusia akan menyiapkan sebuah draf memorandum yang menguraikan persyaratan untuk kesepakatan perdamaian yang potensial dengan Ukraina.

Pertukaran Tahanan

Pekan lalu, Trump juga mengumumkan pertukaran tahanan massal antara Rusia dan Ukraina, yang akan menjadi terbesar dalam tiga tahun perang. Moskow dan Kiev akan menukar masing-masing 1.000 orang dalam kesepakatan yang disetujui pada pembicaraan di Istanbul dua minggu lalu.

Setelah 39 bulan pertempuran, ribuan tawanan perang ditahan kedua negara. Rusia diyakini memiliki porsi yang lebih besar, dengan jumlah tawanan Ukraina yang ditahan Moskow diperkirakan antara 8.000 hingga 10.000.

Moskow dan Kiev saling menuduh satu sama lain melanggar Konvensi Jenewa tentang perlakuan terhadap tawanan perang, sementara PBB mengatakan bahwa tawanan dari kedua belah pihak telah menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan buruk.

 

Komentar