Fraksi Partai NasDem menyatakan setuju dengan alokasi 44 persen anggaran pendidikan 2026 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, partai menekankan pentingnya pengawasan ketat dan transparansi dalam pelaksanaannya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Ratih Megasari Singkarru, dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026.
“Fraksi Partai NasDem memandang pendidikan sebagai jantung pembangunan bangsa. RAPBN 2026 yang mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk pendidikan merupakan komitmen penting untuk memenuhi amanat konstitusi sekaligus investasi bagi generasi emas Indonesia,” ujar Ratih, Senin (11/8/2025).
Dukungan untuk MBG
Ratih menegaskan, dari total anggaran pendidikan tersebut, alokasi Rp335 triliun untuk MBG yang mencakup 82,9 juta siswa dan 30.000 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) merupakan langkah pro-siswa.
“Kami mendukung Program Makan Bergizi Gratis sebagai upaya peningkatan gizi dan kualitas belajar siswa. Namun kami menekankan perlunya pengawasan ketat dan transparansi dalam prosesnya,” kata Ratih.
Beasiswa hingga Infrastruktur
Selain mendukung MBG, NasDem juga mengapresiasi penguatan akses pendidikan melalui program beasiswa KIP, PIP, hingga LPDP.
Ratih menilai alokasi kesejahteraan guru dan dosen sebesar Rp178,7 triliun adalah langkah positif, meski perlu diiringi peningkatan profesionalisme dan mutu pengajaran.
Sementara itu, anggaran infrastruktur pendidikan sebesar Rp150,1 triliun diminta difokuskan pada pemerataan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Pendidikan sebagai Jalan Perubahan
“Pendidikan bukan sekadar persoalan alokasi anggaran, tetapi jalan perubahan sosial. NasDem akan terus mengawal RAPBN 2026 agar transparan, berkeadilan, dan mampu mencetak SDM unggul demi restorasi Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera,” tegasnya.