Operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sukses besar, memberikan dampak positif terhadap penurunan harga beras tersebut. Demikian disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Alhamdulillah kita melihat operasi pasar SPHP yang sekarang penyaluran hariannya sudah 6.000 ton. Kita target naik 7.000 ton kemudian 10.000 ton per hari. Ini sudah berdampak baik menurunkan harga di 13 provinsi, mungkin sudah 15 provinsi sudah turun harga. Ini sangat baik untuk kita semua,” kata Amran dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025)
Amran menerangkan bahwa operasi pasar akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.Sinergi pemerintah dengan berbagai instansi termasuk TNI/Polri kunci mempercepat stabilisasi harga.
Dia menambahkan, faktor lain yang dapat menurunkan harga beras, adalah peningkatan serapan gabah petani yang berdampak pada harga padi juga berdampak pada harga beras.
”Kami perhatikan serapan gabah meningkat dari 3.000 ton menjadi 6.000 ton per hari. Artinya, harga beras di hilir turun, dan serapan gabah di petani meningkat. Namun kita tetap menjaga agar harga gabah minimal sesuai HPP Rp6.500 per kilogram sehingga petani tetap sejahtera dan konsumen bisa tersenyum,” jelasnya.
Amran memastikan, kelancaran produksi pangan dengan adanya panen di berbagai sentra produksi. Dengan skema HPP yang ditetapkan oleh pemerintah, Amran meyakini bahwa para petani mendapatkan kepastian harga dan hal ini turut menstimulus produksi padi sepanjang tahun serta meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena ketersediaan beras nasional sejatinya aman.
“Pemerintah bekerja keras memastikan kesejahteraan petani terjaga, sementara masyarakat memperoleh harga yang terjangkau. Dengan operasi pasar yang terus berlanjut, kami pastikan harga beras akan semakin turun dalam beberapa pekan ke depan. Dan masyarakat tidak perlu khawatir, ketersediaan beras kita aman, stok beras di Bulog tinggi, kita sedang gelontorkan, ditambah panen dimana-mana,” tutur dia.