Ozzy Osbourne meninggal di usia 76 Tahun, Ikon musik metal. (Foto: Reuters)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath dan ikon heavy metal Inggris, meninggal dunia di usia 76 tahun. Kabar duka ini diumumkan keluarga Osbourne, Selasa (22/7), hanya tiga pekan setelah sang musisi tampil untuk terakhir kalinya dalam konser perpisahan Back to the Beginning.
“Dengan kesedihan yang tak bisa diungkap kata-kata, kami sampaikan bahwa Ozzy Osbourne telah meninggal dunia pagi ini, dikelilingi cinta dan keluarga,” demikian pernyataan resmi keluarga dikutip dari BBC.
Penyebab kematian tidak diungkap, namun Osbourne diketahui mengalami berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Parkinson dan komplikasi pasca operasi tulang belakang.
Dikenal sebagai “Prince of Darkness,” Osbourne bukan hanya pelopor musik metal, tetapi juga ikon budaya pop. Aksinya yang ekstrem—seperti menggigit kepala kelelawar hidup di atas panggung—membuatnya terkenal sekaligus kontroversial.
Setelah dipecat dari Black Sabbath karena kecanduan alkohol dan narkoba pada 1979, Osbourne bangkit lewat karier solo yang tak kalah gemilang, dengan album Blizzard of Ozz (1980) hingga Patient Number 9 (2022).
Kepopulerannya menjangkau generasi baru lewat reality show The Osbournes (2002–2005) yang menggambarkan kehidupan unik bersama istri sekaligus manajernya, Sharon Osbourne, dan anak-anak mereka. Tayangan ini memperlihatkan sisi pribadi Ozzy yang kikuk, lucu, dan penuh kejutan.
Lahir sebagai John Michael Osbourne di Birmingham, Inggris, pada 1948, ia tumbuh di lingkungan kelas pekerja yang keras.
Masa kecilnya diwarnai trauma dan kemiskinan, termasuk pernah dipenjara karena pencurian. Namun, dari latar itu lahir Black Sabbath—band yang mengubah wajah musik rock dunia dengan gaya gelap, riff berat, dan lirik yang mencerminkan keresahan zaman industri.
Meski berkali-kali mengalami cedera, penyakit, bahkan nyaris meninggal akibat kecelakaan ATV pada 2003, Osbourne selalu kembali ke panggung. Puncaknya, pada 5 Juli 2025, ia tampil di Villa Park, Birmingham, duduk di atas singgasana berhias kelelawar, membawakan empat lagu terakhir bersama rekan-rekan awal Black Sabbath.
“Terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam,” katanya kepada penonton malam itu. Kini, konser perpisahan itu menjadi penutup karier panjang penuh warna dari seorang ikon sejati musik dunia.
Elton John menyebutnya sebagai “sahabat dekat dan legenda sejati yang tempatnya sudah pasti di antara dewa-dewa rock.” Dunia musik kehilangan satu bintang besar, tetapi warisan Ozzy akan terus hidup dalam setiap dentuman riff dan jeritan metal.