PDIP Solo Laporkan Respati Ardi-Astrid ke Bawaslu Usai Blusukan di Sodokan

PDIP Solo Laporkan Respati Ardi-Astrid ke Bawaslu Usai Blusukan di Sodokan


DPC PDIP Solo melaporkan aksi bagi-bagi sembako kepada warga oleh bakal pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani saat blusukan di Kelurahan Sondakan dan Kelurahan Gilingan, Selasa (10/9/2024) kemarin.

Seperti diketahui, paket sembako yang dibagikan tersebut dibungkus di dalam kantong kresek warna hitam. Isi bungkusan itu berupa satu liter minyak goreng, tiga kilogram beras, dan satu kg tepung.

Selain sembako juga terdapat flayer bergambar Respati-Astrid lengkap dengan logo partai politik pengusung. Tidak hanya itu ada juga stiker yang dibagi-bagikan para relawan dengan bergambar Respati-Astrid.

Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Hukum, Advokasi, dan Perundang-undangan Suharsono mengatakan bahwa temuan tersebut sudah diinformasikan ke Bawaslu Solo.

“Saya dapat laporan dari beberapa kader berupa video dan foto. Lalu data-data atau fakta itu saya teruskan kepada Ketua Bawaslu (Solo). Harapan saya laporan saya ditindaklanjuti Bawaslu. Iya, laporan via WA (Whatsapp), saya tidak melapor secara tertulis maupun normatif,” katanya sepeti dikutip Inilahjateng, Kamis (12/9/2024).

Sehingga dengan adanya informasi awal tersebut, Bawaslu Solo segera melakukan investigasi pembagian sembako di Kelurahan Sondakan dan Gilingan.

Suharsono pun mengakui bahwa saat ini memang belum ada penetapan paslon oleh KPU. Kendati demikian KPU dan Bawaslu bisa melakukan pencegahan kepada tindakan yang mencederai demokrasi.

“Itu tindakan yang merusak demokrasi, mengotori Pemilu, dan sebagainya yang harus dihentikan segera. Kenapa saya mengatakan melakukan pencegahan, karena mereka belum ditetapkan calon, sehingga belum bisa diberikan saksi,” tandasnya.

Komentar