Pelatih Marching Band Diburu Polisi soal Kasus Piagam Palsu di Semarang

Pelatih Marching Band Diburu Polisi soal Kasus Piagam Palsu di Semarang


Satrekrim Polrestabes Semarang memburu pelatih marching band SMPN 1 Semarang berinisial S terkait Piagam bermasalah yang digunakan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2024.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan terkait kasus itu saat ini meningkat menjadi penyidikan.

Dirinya juga telah melakukan panggilan terhadap pelatih marching band SMPN 1 Semarang yang menjadi kunci kasus tersebut. Namun, hingga saat ini, pelatih berinisial  S itu tidak hadir bahkan tidak diketahui keberadaannya.

“Pelatih inisial S karena sudah lakukan pengecekan di wilayah Semarang yang bersangkutan tidak ada. Nanti yang bersangkutan dengan pemanggilan kedua sebagai saksi tidak hadir maka lakukan pencarian untuk inisial S,” kata Kompol Andika dikutip dari InilahJateng saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang pada Jumat (12/7/2024).

Hingga saat ini petugas juga sudah memeriksa sebanyak 12 saksi dan sudah dilakukan gelar perkara.”Pemeriksaan 12 saksi antara lain pihak sekolah, pihak komite, dan korban yang memegang piagam. Perkara sudah kami gelarkan  dan statusnya kami tingkatkan ke penyidikan. Dengan hal itu, maka pihak penyidik bisa lakukan upaya paksa kumpulkan alat bukti,” pungkasnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Semarang menyelediki dugaan penggunaan Piagam palsu yang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2024 di Kota Semarang.

Dari informasi yang diperoleh, terdapat beberapa calon peserta didik diduga menggunakan piagam palsu saat mendaftar PPDB ke salah satu SMA negeri di Semarang.

 

Komentar