Persija Jakarta sukses menang besar saat menjalani laga kedua Super League 2025/2026, Sabtu (16/8).
Bertandang ke Solo, Macan Kemayoran menang besar 3-0 melawan tuan rumah Persis.
Meski menang besar, Pelatih Persija Mauricio Souza memuji kualitas lapangan Stadion Manahan yang ikut andil membawa Persija meraih kemenangan kedua berturut di musim ini.
“Ini lapangan yang luar biasa. Itu membantu kedua tim bermain cantik. Selamat buat Solo, untuk lapangan dan stadionya bagus. Hotel juga luar biasa,” kata Souza pada jumpa pers setelah pertandingan.
“Lapangan seperti ini, membawa hasil maksimal kepada tim pemenang. Dia tidak menyebabkan permainan susah. Jadi pemain bisa mengeluarkan semua itu kemampuan di dalam lapangan.”
“Lapangan kami ya seperti itu. Kami tahu itu tidak di kondisi yang terbaik, tapi kami harus datang ke sana, harus main. Dan berharap kita bisa di masa depan nanti, semua lapangan bisa seperti punya Solo,” ujar dia mengacu kondisi lapangan Jakarta International Stadium yang menjadi kandang Macan Kemayoran.
JIS sempat dikritik dari tamu Persija, Persita Tangerang, pada pertandingan pertama Super League musim ini.
Setelah dikalahkan 0-4 oleh Persija di JIS pada Minggu (10/8), pelatih Persita Carlos Pena menyebut kondisi rumput di JIS buruk.
Keluhan mengenai kualitas rumput di JIS memang sudah beberapa kali terdengar. Rumput jenis Zoysia Matrella yang digunakan di JIS diklaim sudah sesuai standar FIFA, namun pihak pengelola kerap dianggap abai melakukan perawatan.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mewacanakan JIS menjadi satu tempat bertanding timnas pada FIFA Match Day Maret 2026.
JIS menjadi salah satu stadion untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 pada 2023. Persija akan kembali bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Malut United pada Sabtu (23/8).