Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan kemungkinan peluncuran buku sejarah akan mundur. Di mana, rencana awal peluncuran penulisan ulang sejarah akan berlangsung saat HUT kemerdekaan.
“Ada kemungkinan mundur,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan akan menggelar uji publik penulisan ulang sejarah dan menargetkan rampung pada Agustus bersamaan dengan hari kemerdekaan. Hal itu merupakan batas waktu untuk internalnya saja.
“Ya itu namanya kan target. Jadi kita harapkan ini bagian dari deadline untuk internal lah. Nanti kan kita lihat sampai sejauh mana kesiapannya dari tim sejarawan yang menulis dan juga ada proses editing, kan saya kira sebentar lagi mungkin mulai minggu besok ini ada uji publik,” kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).
Namun dirinya mengaku belum mengetahui persis di mana saja uji publik itu diselenggarakan. Fadli hanya memastikan akan digelar di tempat yang mewakili bagian Indonesia Timur, Barat maupun Tengah.
“(Kalau kemungkinan mundur) ya itu kan saya ancer-ancer aja 17 Agustus. Kira-kira ini kan hari kemerdekaan, jadi ada ulang tahun kemerdekaan, pokoknya kita harapkan ini dalam rangka 80 tahun Indonesia merdeka,” ucapnya.