Pemain timnas U-23 Filipina Javier Mariona saat ditemui awak media di mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025). (Foto: Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Gelandang Tim Nasional U-23 Filipina, Javier Mariona, mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan timnya meski harus mengakui keunggulan Indonesia 0-1. Menurutnya, The Young Azkals berhasil membuktikan diri mampu memberikan perlawanan sengit yang menyulitkan tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (18/7) malam.
Dalam laga kedua Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 tersebut, pertahanan solid dan penampilan heroik kiper Nicholas Guimaraes membuat Indonesia frustrasi. Dari 17 tembakan yang dilancarkan Garuda Muda, hanya satu gol yang tercipta, itu pun melalui gol bunuh diri.
“Saya rasa tidak ada yang menyangka kami akan datang ke sini dan memberi mereka perlawanan sekuat itu, dan kami hanya kebobolan satu gol. Dan sejujurnya, kami bisa saja mencetak gol,” ujar Mariona saat ditemui awak media di mixed zone SUGBK.
Satu-satunya gol dalam laga itu memang bukan lahir dari kreasi pemain Indonesia. Bek Filipina, Jaime Rosquillo, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-23 setelah salah mengantisipasi lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi andalan Robi Darwis.
Mariona, yang menjadi arsitek satu assist saat Filipina mengalahkan Malaysia 2-0, tanpa ragu mengakui kualitas lawan. Namun, ia juga memuji kerja keras rekan-rekannya yang mampu mengimbangi permainan Indonesia.
“Indonesia adalah lawan yang hebat. Kami bekerja keras, mereka bekerja lebih keras, sehingga mereka pulang dengan tiga poin,” ucap pemain berusia 20 tahun itu dengan sportif.
Kekalahan ini memang memperkecil peluang Filipina untuk lolos. Kini, satu-satunya jalan bagi mereka untuk melaju ke babak semifinal adalah dengan meraih kemenangan besar di laga terakhir melawan Brunei Darussalam.
Menatap laga penentuan yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (21/7) malam, Mariona menegaskan timnya akan belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki segala kekurangan.
“Ini kesempatan bagi kami untuk mengambil sisi positif dari laga melawan Indonesia. Ini bukti bahwa kami sudah memiliki sesuatu yang bisa melawan tim kuat. Kami masih bisa berjuang melawan hal-hal yang mereka miliki tetapi tidak kami miliki,” katanya.
“Ada banyak hal yang harus terus kami perbaiki, tetapi ada juga hal-hal yang baik dari kami. Jadi, sekali lagi, selamat untuk Indonesia,” tutup Mariona.