Pemkot Bekasi Optimalisasikan Bank Sampah dan bakal Beri Dana Rp100 Juta per RW

Pemkot Bekasi Optimalisasikan Bank Sampah dan bakal Beri Dana Rp100 Juta per RW


Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan pihaknya sudah mengoptimalisasi bank sampah, dan hari ini dari 1.000 RW sudah ada 400 RW yang memiliki bank sampah.

“Hari ini kita tingkatkan peran mereka dan kita minta juga warga masyarakat untuk ikut serta, ya terkait dengan juga hari ini memilah minyak jelantah,” ucap Tri di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/8/2025).

Ia mengakui hal seperti ini sudah sempat dilakukan pada 2022 lalu, namun dengan sistem yang kurang baik sehingga hanya berjalan beberapa bulan saja.

“Kita akan coba lagi, tetapi dengan mekanisme kita perbaiki sistem, kemudian juga stakeholder-nya kita libatkan juga swasta sehingga nanti mungkin akan lebih ada keterbukaan, dan tentu mudah-mudahan harapannya adalah masyarakat juga ikut terlibat,” kata dia.

Tri menyebut, nantinya melalui program ini juga akan dioptimalisasikan peran RT/RW. Bahkan peluncuran program ini secara resmi akan dilakukan pada Oktober mendatang.

“Nanti bulan Oktober, pada saat kita launching RT-RW itu nanti akan kita belikan salary, bagi mereka yang melakukan kegiatan dan memberdayakan masyarakat, termasuk adalah kewajiban para RT dan RW melaksanakan bersih-bersih setiap hari Sabtu,” jelas Tri.

“(Kami juga akan) memberikan dana hibah Rp100 juta setiap RW. Bagi RW yang nanti tidak melaksanakan terkait dengan memilah sampah, melaksanakan kerja bakti, termasuk minyak jelantah, uang itu tidak bisa dicairkan,” lanjutnya.

Ia menyebut hasil akhir yang dituju adalah demi menciptakan ruang publik yang nyaman, khususnya di sekitaran Kalimalang.

“Contoh kemarin kita sudah launching terkait dengan penanganan yang ada di Kalimalang. Jadi pemerintah kota menyiapkan Rp30 miliar, kemudian Pak Gubernur bantuin Rp60 miliar, harapannya tentu Kalimalang betul-betul nanti bisa dinikmati warga masyarakat sebagai satu tempat destinasi,” tutur Tri.

Komentar