Pemprov DKI akan Potong Tukin ASN yang Telat Gara-gara Antar Anak Sekolah Hari Pertama

Pemprov DKI akan Potong Tukin ASN yang Telat Gara-gara Antar Anak Sekolah Hari Pertama

syahidan.jpg

Senin, 14 Juli 2025 – 09:38 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin Apel Siaga Jakarta Siap Menjaga Jakarta di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). (Foto: Inilah.com/Syahidan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin Apel Siaga Jakarta Siap Menjaga Jakarta di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). (Foto: Inilah.com/Syahidan)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan tidak memberi toleransi kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI yang datang terlambat ke kantor karena mengantar anaknya ke sekolah pada Senin (14/7/2025) hari ini.

Adapun, hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

Dia menyampaikan bahwa sanksi bagi ASN yang telat dengan dilakukan pemotongan terhadap tunjangan kinerja (Tukin).

“ASN telat, Tukinnya dipotong,” kata Rano usai menghadiri penutupan Jakarta Fair 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) malam.

Dia tak menjelaskan lebih rinci terkait pemotongan Tukin yang dimaksud sebagai bentuk sanksi tegas terhadap ASN Pemprov DKI yang datang terlambat ke kantor.

Di sisi lain, hal ini justru berbeda dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) yang menerbitkan edaran untuk aparatur sipil Negara (ASN) agar mengikuti “Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah”.

Gerakan ini dimulai besok Senin 14 Juli 2025 sekaligus hari pertama anak masuk sekolah di tahun ajaran baru.

Gerakan yang sejalan dengan semangat Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini bukan sekadar simbolis. Kemendukbangga/BKKBN ingin menegaskan pentingnya peran ayah dalam mendampingi anak sejak hari-hari awal sekolah. Ini merupakan momen krusial yang sering kali hanya didampingi ibu.

“Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut, tercipta kedekatan emosional yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar,” dikutip dari surat edaran tersebut.

Topik
Komentar

Komentar