Polisi menangkap pelaku mutilasi terhadap wanita bernama Septia Adinda (23) yang jasadnya ditemukan di Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Selasa (17/6/2025) lalu.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol mengatakan pelaku berinisial SJ (25) dan hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif. Karena tersangka mengaku masih ada korban lain yang belum terungkap.
“Pengakuan pelaku memang ada korban lain,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku telah membunuh tiga orang, salah satu di antaranya adalah Septia Adinda. Sedangkan dua korban lainnya merupakan kasus lama.
Hingga kini polisi masih terus melakukan pengembangan dengan mendalami keterangan dari pelaku terkait motif serta identitas korban lainnya.
“Katanya ada korban lain yang dibuang di sumur,” ungkapnya.
Polisi juga telah membongkar sumur yang diduga menjadi lokasi pembuangan jasad korban yang telah dibunuh pelaku. Namun belum ada penjelasan resmi mengenai lokasi sumur tersebut.
“Masih kami kembangkan,” tandasnya.
Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman digegerkan dengan temuan jasad manusia dengan kondisi tidak utuh. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa kepala serta dua tangan dan kakinya, Selasa (17/6/2025).
Satu hari berselang, Rabu (18/6/2025), potongan kepala, kaki, dan tangan di lokasi berbeda yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari temuan tubuh korban.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Septia Adinda berusia 23 tahun warga Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Potongan-potongan tubuh itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang untuk diautopsi.