Pergantian Sekjen Gerindra dari Muzani ke Sugiono Langkah Tepat, Tunjukan Konsistensi Regenerasi

Pergantian Sekjen Gerindra dari Muzani ke Sugiono Langkah Tepat, Tunjukan Konsistensi Regenerasi


Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai pergantian jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra dari Ahmad Muzani menjadi Sugiono merupakan langkah yang tepat.

Pasalnya, regenerasi ini terjadi usai 17 tahun Muzani menepati posisi tersebut, tepatnya sejak Partai Gerindra didirikan.

“Pergantian ini menampilkan ke publik bahwa Gerindra punya komitmen dan konsisten soal regenerasi dalam konteks konsolidasi dan militansi yang berkesinambungan,” kata Herry saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Herry menuturkan pergantian posisi ini berdampak pada dua aspek. Mulai dari konsolidasi internal pasca kemenangan di Pilpres serta penyegaran struktural Gerindra.

“Saya kira bahwa Sugiono memiliki kapabilitas manajerial dalam mengelola dinamika internal partai serta kemampuannya dalam menjaga komunikasi politik lintas partai,” ujarnya.

Selain itu, Herry menilai situasi ini bisa menjadi modal untuk berkontribusi terhadap eksistensi Gerindra di masa yang akan datang.

Adapun dalam kepemimpinan Sugiono, Herry menilai menyebut karir politik Gerindra kemungkinan akan diarahkan untuk mengamankan basis dukungan di daerah. Mengingat, Gerindra mendapat dukungan yang cukup tinggi dalam pilkada lalu.

“Lalu kedua, yakni mengelola stabilitas internal, termasuk menjaga kohesi elite partai agar tidak muncul friksi antar kelompok,” ucapnya.

Yang terakhir, Herry yakin langkah Sugiono selama masa kepemimpinan adalah untuk menyiapkan regenerasi politik. Baik untuk kepemimpinan partai maupun kaderisasi nasional.

“Yang dapat melanjutkan pengaruh Gerindra pasca era Prabowo,” tuturnya. 
 

Komentar