Peringkat 1 Dunia Dikudeta Kunlavut Vitidsarn, Shi Yu Qi Tak Ambil Pusing

Peringkat 1 Dunia Dikudeta Kunlavut Vitidsarn, Shi Yu Qi Tak Ambil Pusing

Tunggal putra andalan China, Shi Yu Qi, menanggapi santai statusnya yang tak lagi menempati peringkat satu dunia. Hal itu diungkapkannya usai lolos dari babak pertama Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Yu Qi memastikan tiket ke babak kedua ajang BWF Super 1000 itu setelah mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan sengit tiga gim. Ia menang 21-15, 20-22, dan 21-11 dalam durasi 1 jam 5 menit.

Adapun posisi pemain berusia 29 tahun di puncak ranking dunia akhirnya dikudeta oleh pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn pada minggu ini. Meski begitu, Shi Yu Qi menegaskan tak merasa terbebani.

“Jadi menurut saya itu hal yang masih lumrah. Saya bersyukur karena masih banyak yang mendukung saya, jadi saya tidak terbebani dengan itu. Penting buat saya fokus di setiap pertandingan,” ujar Yu Qi kepada awak media usai laga.

Shi Yu Qi pun juga bicara soal targetnya di Indonesia Open 2025. Ia menyebut saat ini masih dalam proses mencari momentum terbaik. Dengan status juara bertahan yang dimiliki, Yu Qi tak menampik ingin kembali meraih kejayaannya di Istora.

“Tahun lalu saya menang, jadi tahun ini saya mau pelan-pelan mendapatkan momentum, baru nanti sembari menguatkan mental, saya bisa bicara target naik podium,” tuturnya.

Soal laga menghadapi Lakshya Sen, Yu Qi mengakui dirinya sempat kehilangan kendali di gim kedua, meski sempat unggul jauh.

“Menurut saya ini lebih ke out of control, saya terlalu buru-buru, jadi itu alasan saya tertinggal di gim kedua. Tapi saya rasa di gim ketiga ada perbaikan dan akhirnya bisa menang,” jelasnya.

Shi Yu Qi dijadwalkan kembali bertanding di babak kedua Indonesia Open 2025 pada Kamis (5/6/2025) menghadapi pemenang laga antara NG Ka Long versus Yushi Tanaka.

Sebelumnya, Kunlavut Vitidsarn, dipastikan menduduki ranking satu dunia usai menembus partai final Singapore Open 2025 pekan lalu.

Kunlavut akan mendapatkan tahta puncak itu pada pekan ini, dan akan ada updatenya pada Selasa (3/6/2025) hari ini.

Bahkan setelah dipastikan menjadi raja baru tunggal putra, Kunlavut mampu melengkapinya dengan gelar juara Singapore Open 2025.

Komentar