Persebaya kembali gagal mengamankan kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang dalam lanjutan pekan 32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (11/5/2025) malam.
Hasil ini cukup mengecewakan bagi Persebaya, karena gagal menempel ketat Dewa United yang ada di peringkat dua.
Andai mampu mengamankan kemenangan tadi malam, Persebaya bisa saja menyamai perolehan poin Dewa United (57) yang berada di peringkat kedua, sekaligus memperlebar peluang mereka finis di bawah Persib z Bandung sebagai tim juara.
Pada laga menghadapi Semen Padang, pasukan Paul Munster sempat tertinggal di babak pertama, lewat gol yang dicetak Cornelius Stewart di menit ke-35.
Bajol Ijo langsung tampil menyerang di babak kedua. Gol penyama kedudukan Bruno Moreira di menit ke-65 mampu membangkitkan semangat pemain.
Namun solidnya lini pertahanan tim tamu membuat upaya demi upaya Green Force kerap kandas hingga akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta.
Usai laga, kapten Persebaya, Bruno Moreira tak bisa menutupi perasaan kecewanya. Ia mengakui laga malam itu memang cukup berat, terutama di awal pertandingan, lantaran hujan deras yang mengguyur lapangan.
“Kami mencoba yang terbaik untuk menang, semua kecewa. Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya, karena kami masih punya peluang di klasemen (peringkat kedua),” katanya dalam keterangan resmi Persebaya, Senin (12/05/2025).
Sementara itu, asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi yang mewakili pelatih kepala Paul Munster yang mendapat kartu merah, memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain yang ingin mengembalika kedudukan. Hasil akhir yang kurang memihak membuat ia akan mengevaluasi kekurangan laga kali ini.
“Kami sudah berusaha memenangkan pertandingan pada malam ini, tetapi belum diberikan kemenangan,” kata Uston.
“Kami akan perbaiki kekurangan yang ada karena masih ada dua pertandingan lagi. Kami akan maksimalkan lagi,” katanya.
Sejatinya Persebaya mampu mencetak gol kedua lewat Dejan Tumbas di menit ke-84, namun wasit Adham Mohammad menganulir gol Tumbas lantaran sudah terjebak dalam posisi offside. Menanggapi hal itu, Uston memilih legawa.
“Posisinya sangat tipis. VAR sudah memutuskan offside. Kita sudah berusaha tetapi memang belum berpihak.” Jelasnya.