Pelatih Carlos Pena kembali menginjakkan kaki di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Namun kali ini, ia bukan datang sebagai nakhoda Persija Jakarta, melainkan sebagai peracik strategi tim tamu, Persita Tangerang.
Yap, kedua tim akan bentrok pada laga perdana Super League 2025/2026, Minggu (10/8/2025) malam ini, pukul 19.00 WIB. Tentu ini menjadi reuni terlalu dini bagi Pena, yang musim lalu menukangi Macan Kemayoran, sebelum akhirnya menyudahi kerjasama di tengah jalan.
Walau begitu, pelatih asal Spanyol menyampaikan kalau dia tidak memiliki motivasi khusus menghadapi laga melawan mantan anak asuhnya.
“Tidak, motivasi saya selalu sama. Motivasi saya datang karena ini laga pertama saya di Super League bersama Persita. Tentu saja, di JIS saya akan bertemu beberapa teman baik yang saya punya di Persija,” katanya dalam sesi jumpa pers jelang laga.
Di bawah Pena, Macan Kemayoran sejatinya memiliki rekor yang bagus, terutama ketika bermain di JIS untuk melakoni laga kandang. Bahkan, rekor ini terbilang sempurna, mengingat tim Ibu Kota mampu meraih empat kemenangan dalam empat pertandingan di JIS pada musim lalu.
Itu didapat masing-masing saat menjamu PS Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), PSS Sleman (3-1), dan Persita Tangerang (2-0). Lalu, di dua laga pamungkas, Macan Kemayoran juga terhindar dari kekalahan, saat menang 3-0 atas Bali United FC, dan ditahan imbang 0-0 oleh Malut United FC.
Pena sendiri tak menampik catatan itu membuat dirinya bangga. Namun, saat ini, baginya rekor itu tidak lagi berarti apa-apa, sebab dia hanya ingin fokus membawa Pendekar Cisadane meraih hasil positif.
“Ya, itu rekor yang tidak buruk. Tapi di sepak bola, masa lalu tidak ada artinya. Statistik bagi saya tidak berarti apa-apa,” katanya.
“Saya hanya percaya bahwa tim saya siap dan terlatih. Kami menjalani pramusim yang sangat baik. Besok kami akan bermain dengan ide yang jelas tentang bagaimana kami ingin bermain. Kami sangat termotivasi dan berharap bisa meraih poin,” ujarnya lagi.