Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersinergi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Kota Tangerang untuk menggelar program pendampingan masyarakat di Kampung Sirih, Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) keripik sirih dan penguatan bank sampah setempat.
Program yang dilaksanakan pada Jumat (15/8) lalu ini bertujuan membangun kemandirian ekonomi sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan warga.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, mengatakan kegiatan kolaboratif ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Sinergi antara akademisi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci sukses pembangunan yang inklusif dan berdampak luas,” ujar Satria di Tangerang, Rabu (20/8).
Kegiatan pendampingan ini dipimpin oleh dosen Departemen Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM, Bahruddin. Ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif di mana warga dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan.
“Warga yang paling memahami kebutuhan dan potensi lokalnya. Pendamping hanya bertugas sebagai fasilitator agar solusi yang dihasilkan benar-benar relevan,” jelas Bahruddin.
Fokus program terbagi menjadi dua, yakni mendorong daya saing produk keripik sirih yang menjadi identitas lokal melalui perbaikan kualitas, kemasan, dan strategi pemasaran digital. Di sisi lain, program ini juga memperkuat peran bank sampah sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga yang memberikan nilai ekonomi.
Salah seorang pelaku UMKM keripik sirih sekaligus pengelola bank sampah, Alex Eko Setiawan, menyambut baik program ini. Ia mengaku merasakan langsung manfaatnya dalam peningkatan kapasitas pengelolaan usaha dan akses jejaring kemitraan.
Senior Supervisor HSSE Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), Chandra Juliantono, yang mewakili Pertamina Patra Niaga di lokasi, menambahkan bahwa semangat kolektif warga Kampung Sirih sangat kuat dan layak mendapatkan dukungan untuk menciptakan dampak berkelanjutan.