Petenis putri andalan Indonesia Janice Tjen melaju ke final ITF W75 Lexington di Amerika Serikat setelah menang dua set langsung pada semifinal, Minggu WIB.
Janice yang jadi unggulan ketujuh turnamen, sukses menghentikan kejutan petenis kualifikasi tuan rumah Fiona Crawley dengan 6-3, 6-2 dalam tempo 1 jam 22 menit.
Pada partai final, Janice akan kembali menghadapi tantangan dari petenis unggulan, yakni unggulan keempat asal China Xiyu Wang, yang mengalahkan unggulan kedua asal AS Varvara Lepchenko dengan 6-4, 6-3.
Janice sendiri juga sudah pernah mengjungkalkan unggulan teratas di turnamen W75 saat melawan Jessika Ponchet (Prancis), unggulan ketiga turnamen.
Namun, langkah Janice di sektor ganda ITF W75 Lexington harus terhenti. Bersama petenis Jepang Saki Imamura, Janice kandas di perempat final setelah kalah dari pasangan tuan rumah Ayana Akli/Eryn Cayetano dengan 1-6, 2-6.
Sebelum bertanding dalam ITF W75 Lexington, Janice mengikuti ITF W100 Evansville. Sayangnya, Janice tersingkir di perempat final ajang lapangan keras di Amerika Serikat tersebut seusai kalah dari petenis lokal Caty McNally 2-6, 6(3)-7.
Petenis 23 tahun itu juga kandas di sektor ganda babak kedua ITF W100 Evansville. Bersama petenis AS Makenna Jones, Janice terhenti di tangan unggulan teratas asal AS Carmen Corley/Ivana Corley dengan 5-7, 4-6.
Ajang ITF W100 Evansville dan ITF W75 Lexington menjadi tempat bagi Janice untuk bersiap mengikuti US Open.
Janice berhasil lolos ke babak kualifikasi US Open setelah masuk di peringkat Top 200 WTA. Kesuksesan itu ia raih berkat performanya yang luar biasa hingga dinobatkan ITF sebagai Player of the Month dua bulan beruntun pada Mei dan Juni.
Pada Mei, Janice berburu gelar di Korea Selatan. Ia membawa pulang dua gelar ITF W35 di Negeri Ginseng — menjuarai turnamen ITF W35 Goyang dan ITF W35 Andong. Ia juga mencapai final nomor tunggal dan meraih gelar juara nomor ganda bersama Saki Imamura dari Jepang pada ITF W35 Goyang.
Janice meningkatkan performanya pada Juni dengan meraih empat gelar tunggal berturut-turut, dan tiga gelar ganda selama bulan tersebut — dua di antaranya bersama petenis Indonesia Priska Nugroho. Ia juga mencatatkan 25 kemenangan pertandingan secara beruntun, termasuk 42 set tak terkalahkan.