Petenis muda masa depan Indonesia, Janice Tjen, selangkah lagi akan bermain di Grand Slam US Open 2025 setelah memastikan tiket final kualifikasi.
Janice melaju ke babak penentuan setelah menang melawan petenis Polandia Maja Chwalińska 7-5,7-5 di babak kedua, Jumat (22/8) WIB.
Janice bangkit dari ketertinggalan 5-3 dan menyelamatkan dua set point di set pertama. Menurut statistik US Open, petenis kelahiran Jakarta itu mencatatkan lima ace dan lima winner dengan 78 total poin untuk mengemas kemenangan dalam satu jam 45 menit.
Kemenangan Janice di lapangan keras USTA Billie Jean King Tennis Center, New York, AS, itu juga dicatat WTA sebagai kemenangan ke-99 petenis berusia 23 tahun tersebut sejak lulus dari Pepperdine University Mei 2025.
Selanjutnya pada babak final kualifikasi, Janice akan menghadapi tantangan besar melawan unggulan ketiga petenis Jepang Aoi Ito, yang mengalahkan petenis Spanyol Maristany Zuleta De Reales 6-0, 1-6, 6-1.
Keduanya sedang dalam performa terbaik, Ito mengejutkan Jasmine Paolini dan Anastasia Pavlyuchenkova musim panas ini.
Ito mengalahkan petenis No.8 dunia Paolini pada babak kedua WTA 1000 Montreal. Sekira satu pekan berselang, petenis berusia 21 tahun itu juga mengalahkan Pavlyuchenkova pada babak kedua WTA 1000 Cincinnati.
Janice menjadi runner up dalam ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville di Pennsylvania dua pekan beruntun pada awal bulan ini untuk melangkah ke US Open dengan berada di peringkat ke-147 WTA.
Ia berhasil lolos ke babak kualifikasi US Open setelah masuk di peringkat Top 200 WTA. Kesuksesan itu ia raih berkat performanya yang luar biasa hingga dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan beruntun pada Mei dan Juni, termasuk kemenangan 42 set tak terpatahkan.
Baik Janice dan Ito memiliki gaya permainan yang kontras. Ito menyerang dengan backhand-nya sambil memberikan serangkaian slice dan bola tinggi pada forehand lawannya, sementara Tjen memiliki kombinasi pukulan forehand dan pukulan backhand slice yang presisi, mengingatkan pada Ashleigh Barty, yang merupakan petenis favoritnya.
Tjen sedang berusaha menjadi petenis Indonesia pertama yang masuk babak utama Grand Slam sejak Angelique Widjaja di US Open 2004.