Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menanggapi peluang tampilnya dua penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, di ajang Piala Presiden 2025.
Keduanya yang memperkuat Oxford United berpeluang merumput, mengingat klub asal Inggris itu menjadi salah satu dari enam tim peserta dalam turnamen pra-musim tersebut.
Meski demikian, Etho sapaan akrabnya belum bisa memberikan jaminan kalau Marselino dan Romeny bakal ikut ambil bagian. Sebab, yang berhak menentukan hal itu kata dia adalah pelatih mereka sendiri.
“Soal pemilihan tentu adalah hak pelatih yang bisa memilih,” kata Etho dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Walaupun Etho juga merupakan salah satu pemilik saham mayoritas Oxford United, pria 55 tahun itu mengaku tidak bisa melakukan intervensi, terutama terkait penentuan pemain.
“Saya enggak bisa intervensi sampai situ. Dan saya sampaikan atas pengundangan dua klub negeri itu memang ada kesepakatan terkait mengapresiasi klub-klub yang memainkan pemain Tim Nasional kita, dan ini bagian dari strategi,” ucapnya.
Selain Oxford United, tim asal Thailand, Port FC juga menjadi kontestan dari luar negeri lainnya yang akan meramaikan Piala Presiden 2025. Seperti yang diungkap Etho, kehadiran keduanya merupakan bentuk apresiasi PSSI terhadap klub internasional yang bersedia membantu mengembangkan pemain Indonesia.
Seperti diketahui, Port FC memiliki satu penggawa Timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam.
Sementara itu, empat tim lain di Piala Presiden 2025?terdiri dari tiga klub domestik dan Liga Indonesia All Star.
Tiga klub Liga 1 yang diundang adalah Persib Bandung selaku juara dan Dewa United FC sebagai runner-up musim 2024/2025, serta juara bertahan Piala Presiden 2024, Arema FC.
Pembukaan Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemudian Piala Presiden 2025 berlanjut ke Bandung tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat.
Pada tahun ini, pihak penyelenggara menyiapkan hadiah senilai Rp5,5 miliar bagi tim yang berhasil meraih gelar juara. Angka tersebut naik sebesar Rp250 juta dari musim sebelumnya.
Adapun untuk tim yang meraih runner-up alias juara kedua, berhak mendapat hadiah senilai Rp3 miliar. Sedangkat tempat ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar.