Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi didampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Menkop Budi Arie meninjau kesiapan peluncuran koperasi merah putih di Klaten, Minggu (13/7/2025). (Foto: Pemprov Jateng)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan segera meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Peluncuran rencananya dilakukan pekan depan, Senin (21/7/2025) dilakukan baik secara luring maupun daring (hybrid). Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Sebanyak 8.523 kepala desa atau pengelola koperasi desa/kelurahan merah putih di Jawa Tengah dijadwalkan hadir di lokasi. Begitu juga dengan bupati/wali kota. Sementara puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia mengikuti acara secara daring di tempat masing-masing.
“Ada estimasi tanggal 21 Juli 2025 akan diresmikan oleh Presiden, sehingga pemprov sudah menyiapkan,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi dan meninjau kesiapan lokasi peluncuran koperasi merah putih di Klaten, Minggu (13/7/2025).
KDMP di Jateng 100 Persen Berbadan Hukum
Dalam sepekan ke depan, koordinasi akan ditingkatkan antara Satgas KDMP Provinsi dan Kabupaten Klaten, pihak penyelenggara, serta TNI-Polri. Rencananya, sebelum dilakukan acara peluncuran akan dilakukan gladi terlebih dahulu.
Adapun perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah diketahui paling progresif dibandingkan daerah lain. Sebanyak 8.523 koperasi semuanya sudah berbadan hukum. Hal itu menjadikan Jawa Tengah provinsi pertama yang KDMP-nya sudah 100 persen berbadan hukum.
Jumlah itu tersebar di 35 kabupaten/kota. Ribuan KDMP di Jawa Tengah itu setidaknya mampu menyerap sebanyak 68.184 tenaga kerja.
“Provinsi yang 100 persen itu Jawa Tengah. Harapannya dengan adanya KDMP, kita bisa melakukan penetrasi terkait dengan bahan pokok, karena basisnya adalah desa,” kata Luthfi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, awalnya peluncuran ini dijadwalkan, Sabtu (19/7/2025), namun diundur atas pertimbangan berbagai hal, yakni Senin (21/7/2025).
“Biar hari kerja, kalau hari kerja kan Bupati dan kepala desa siap semua, tidak ada alasan tidak hadir,” ujarnya usai tinjauan.
Diperkirakan pada acara nanti akan ada hampir 10.000 orang yang datang ke lokasi. Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak penyelenggara mempersiapkan dengan baik.
Saat ini sudah ada 81.000 Musdesus (musyawarah desa khusus) untuk pendirian KDMP se-Indonesia. Sekitar 78.000 sudah berbadan hukum dan ia yakin dalam waktu sepekan dapat mencapai 80.000 KDMP berbadan hukum.