Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Kota St. Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menggunakan pesawat kepresidenan PK-GRD, Prabowo beserta rombongan dijadwalkan mendarat di Terminal VVIP Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia.
Selanjutnya, Prabowo baru akan memulai rangkaian agenda di Rusia pada Kamis (19/6/2025). Prabowo akan diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan Putin pada hari yang sama.
Keesokan harinya, yaitu pada Jumat (20/6/2025), Prabowo dijadwalkan hadir dalam acara St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Ia akan menjadi pembicara utama dalam forum tersebut.
Sebelumnya, Seskab Teddy Indra Wijaya mengabarkan Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Putin. Prabowo dijadwalkan mengawali agendanya dengan melaksanakan kunjungan kenegaraan menemui Putin, dan mengadakan pertemuan bilateral, kemudian Prabowo juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama St. Petersburg International Economic Forum 2025.
“Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia, dan tentunya ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat,” ujar Teddy.
Di Rusia, Prabowo kemungkinan didampingi beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dalam penerbangan menuju Rusia, Presiden juga dijadwalkan transit di beberapa negara sebelum akhirnya tiba di St. Petersburg, Rabu (18/6/2025).
St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo, digelar di Kota St. Petersburg, Rusia, pada 18–21 Juni 2025. Presiden Putin dijadwalkan berpidato dalam forum itu saat upacara penutupan pada 21 Juni.