Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto akan mengunjungi Sekolah Rakyat pada akhir Agustus 2025, untuk melihat langsung program yang baru diluncurkan pada 14 Juli lalu.
Namun, Prasetyo belum bisa mengungkap Sekolah Rakyat mana yang akan dikunjungi Prabowo.
“Kemungkinan akhir Agustus yang akan dikunjungi oleh Bapak Presiden. Kalau launchingnya kan sudah. 14 Juli yang lalu,” kata Prasetyo, Jakarta, dikutip Rabu (6/8/2025).
Dia bilang, besar harapan Prabowo, program ini bisa membuka jalan bagi masa depan anak-anak yang tidak mampu.
“Banyak adik-adik kita yang selama ini tidak memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan dan kita berharap masa depan lebih baik, mengangkat harkat martabat keluarganya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama di berbagai daerah siap beroperasi penuh mulai pertengahan Agustus 2025, setelah proses persiapan sarana dan prasarana rampung.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa dari total 100 titik, sebanyak 63 sekolah sudah beroperasi sejak Juli, sementara 37 titik lainnya akan menyusul mulai awal hingga pertengahan Agustus.
“Tiga titik akan mulai 1 Agustus di Kabupaten Lebak, Ponorogo, dan Kota Pasuruan. Lima titik pada 5 Agustus, dan 29 titik sisanya menyusul pada 15 Agustus,” ujar Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (18/7/2025).
Kemensos juga tengah menyiapkan agenda pembekalan dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat. Agenda tersebut direncanakan berlangsung setelah peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.
“InsyaAllah ya, setelah 17 Agustus untuk pembekalan ini,”ucap Mensos.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu proyek prioritas pemerintahan Presiden Prabowo dalam transformasi pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga dengan kesejahteraan paling rendah.