Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan terakhirnya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (10/6/2025), melawan juara grup, Jepang, di Stadion Suita City, Prefektur Osaka.
Meski tak lagi mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen, laga besok sore pukul 17.15 WIB bakal jadi suntikan moral yang tinggi untuk skuad Garuda mengarungi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kans Jay Idzes Cs untuk meraih kemenangan terbuka lebar karena Jepang akan menurunkan pemain pelapisnya di laga penutup kualifikasi besok.
Tuan rumah Jepang menelan kekalahan pertamanya di putaran ketiga pada laga terakhirnya. Melawat ke markas Australia, tim Matahari Terbit harus pulang dengan kekalahan 0-1 akibat kemasukan gol Aziz Behich pada menit ke-90.
Indonesia menelan kekalahan pahit 0-4 saat menjamu Jepang pada November silam. Saat itu gawang Maarten Paes kemasukan oleh gol Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, dan gol bunuh diri Justin Hubner.
Menjelang laga melawan Jepang, dua pemain utama Indonesia yakni kiper Paes dan penyerang Marselino Ferdinan sudah dapat kembali dimainkan oleh pelatih Kluivert. Baik Paes maupun Marselino absen pada laga melawan China akibat akumulasi kartu kuning.
Kini sanksi itu telah selesai dijalankan, dan keduanya dibawa serta oleh Pelatih Kluivert ke Jepang. Namun bukan berarti keduanya dijamin mendapatkan tempat di tim inti. Sebab dari pertandingan melawan China, terlihat bahwa Kluivert dan tim kepelatihannya menilai pemain berdasarkan kualitas, dan bukan nama besar belaka.
Paes memiliki pesaing yang tidak kalah kualitasnya dalam diri Emil Audero Mulyadi. Emil memperlihatkan kelasnya sebagai mantan kiper Juventus dan Inter Milan saat ia tampil gemilang pada laga melawan China. Clean sheet dan beberapa penyelamatan penting membuat Emil layak dipertimbangkan untuk kembali tampil sejak awal.
Sedangkan fungsi Marselino di sektor serangan Indonesia dapat diemban oleh Egy Maulana Vikri dengan baik pada laga kontra China. Pemain Dewa United itu juga terbukti dapat menjadi mitra yang sepadan bagi Ole Romeny di lini serang tim Garuda.
Di sisi lain, melihat Indonesia sudah mengamankan tiket ke putaran keempat, bukan tidak mungkin laga ini menjadi eksperimen bagi Kluivert dan tim kepelatihannya untuk melakukan beberapa perubahan.
Kevin Diks dan Mees Hilgers mungkin akan coba dimainkan sejak awal setelah pada laga melawan China keduanya menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. Selain itu, Beckham Putra yang tampil sebagai pemain pengganti dan mampu memperlihatkan kemampuannya saat melawan China juga berpeluang dimainkan Kluivert sejak awal.
Sebagaimana laga melawan Australia, Jepang berpeluang kembali menurunkan tim lapis kedua saat menjamu Indonesia. Pemain-pemain top mereka seperti Kaoru Mitoma tidak masuk dalam skuad kontra Australia, sedangkan Zion Suzuki dan Wataru Endo tidak dimainkan, dan Takefusa Kubo dimainkan sebagai pemain pengganti.
Jepang juga harus kehilangan dua pemain yakni Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe yang mengalami cedera. Pelatih Moriyasu memutuskan tidak menambah anggota skuad timnasnya, sehingga saat ini hanya ada 21 pemain timnas Jepang.
Terlebih Pelatih Moriyasu memang memanggil tujuh pemain baru untuk dua laga penutup di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Saat melawan Australia pun Jepang memainkan tiga pemain debutan, yakni Hiroki Sekine, Yu Hirakawa, dan Kota Tawaratsumida.
Maka besar peluang, saat melawan Indonesia, Pelatih Moriyasu kembali memberi kesempatan melakukan debut kepada pemain-pemain muda Jepang.
Jika hal itu terjadi, timnas Indonesia berpeluang mendulang minimal satu poin di kandang Jepang. Sebab pada laga terakhirnya, timnas telah memperlihatkan bukan saja mampu meraih kemenangan tetapi juga mampu tampil dengan baik secara permainan kolektif.