Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan perpanjangan kontrak Satoru Mochizuki sebagai Technical Advisor timnas putri Indonesia. Semula kontrak pria asal Jepang itu akan berakhir pada Desember 2025.
Keputusan ini diambil menyusul perubahan peran Mochizuki dari pelatih kepala menjadi penasihat teknis, setelah timnas putri gagal meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 pertengahan Juli lalu.
“(Satoru) Mochizuki kontraknya sampai Desember, kita perpanjang untuk jadi Technical Advisor,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Erick menilai Mochizuki lebih cocok mengemban peran di balik layar karena memiliki kemampuan kuat dalam aspek pembinaan dan mentoring pemain.
“Saya rasa Mochizuki figur luar biasa, aksesnya luar biasa di J.League. Tapi dia memang cukup kuat di mentoring dan pembinaan,” ujarnya.
PSSI kini tengah mencari pelatih kepala baru untuk timnas putri senior. Erick menyebut pihaknya tetap mengincar pelatih asal Jepang, namun dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
“Apalagi sekarang timnas putri ada pemain dari Amerika dan Belanda. Kita mencari figur pelatih Jepang yang bisa bahasa Inggris, supaya di pinggir lapangan bisa guidance langsung. Karena kalau ada dua-tiga translator, itu cukup kompleks,” jelasnya.
Adapun untuk Piala AFF Putri 2025 yang akan digelar di Vietnam mulai 6 Agustus mendatang, skuad Garuda Pertiwi akan dilatih oleh pelatih sementara Joko Susilo.
“Hubungan dengan Mochizuki sangat baik, makanya diperpanjang sambil menata strata timnas putri,” pungkas Erick.