Puluhan Napi Lapas Madiun, Surabaya, Lamongan, dan Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan

Puluhan Napi Lapas Madiun, Surabaya, Lamongan, dan Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan

Anton Medium.jpeg

Minggu, 27 Juli 2025 – 19:27 WIB

Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng. (Foto: Antara)

Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng. (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Sedikitnya 37 narapidana (napi) atau warga binaan berisiko tinggi dari Jawa Timur dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Super Maksimum Security, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah

“Mereka adalah warga binaan yang berdasarkan asesmen, penyidikan dan penyelidikan termasuk dalam kategori berisiko tinggi, baik dalam mengganggu keamanan dan berpotensi merusak program pembinaan bagi warga binaan lainnya,” kata Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiono, Minggu (27/7/2025).

Dia menjelaskan pemindahan dilakukan tim pengamanan intelijen dan tim kepatuhan internal Ditjenpas bersama Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur dan jajaran Polda Jawa Timur.

Puluhan warga binaan tersebut berasal dari Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kelas 1 Surabaya, Lapas Lamongan, dan Lapas Pamekasan.

Pemindahan narapidana risiko tinggi itu merupakan wujud keseriusan untuk meniadakan narkoba dan pelanggaran lainnya dari lapas dan rumah tahanan.

“Siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan bahkan petugas sekalipun akan diberikan sanksi dan hukuman tegas, karena perbuatannya sangat berdampak buruk bagi warga binaan lain di lingkungannya,” kata dia.

Pemindahan itu juga untuk mencegah penularan perbuatan negatif kepada warga binaan lain. Selain itu, dia juga menginginkan agar perilaku narapidana risiko tinggi itu bisa berubah jika dipindahkan ke lapas dengan keamanan maksimum.

Sejauh ini, tercatat sudah hampir 1.100 warga binaan risiko tinggi dari beberapa wilayah dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan.

Topik
Komentar

Komentar