Putri KW Terpacu Usai Gregoria Comeback, Optimistis Tempel Ketat Peringkatnya

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri KW membungkam tuan rumah Jepang Natsuki Nidaira di babak 32 besar Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/07/2025). (Foto: Antara)

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (KW), membawa ambisi besar dalam keikutsertaannya di ajang Japan Open 2025. Putri mengaku ingin menempel ketat peringkat seniornya, Gregoria Mariska Tunjung, di ranking dunia.

Ambisi tersebut diungkap Putri usai menyaksikan langsung comeback Gregoria di ajang internasional, setelah absen cukup lama akibat mengalami vertigo. Sayangnya, kembalinya Gregoria ke arena belum membuahkan hasil manis.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (15/7/2025), Gregoria harus tersingkir di babak pertama Japan Open 2025. Jorji sapaan akrabnya menelan kekalahan dua gim langsung dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor 10-21 dan 12-21 dalam waktu 35 menit.

“Kembalinya kak Gregoria (Mariska Tunjung) pastinya saya senang ada teman di turnamen dan menambah semangat di turnamen. Saya ingin terus terus berdekatan peringkatnya dengan dia,” kata Putri KW, Rabu (16/7/2025).

Peringkat kedua atlet pelatnas itu memang hanya terpaut tipis. Gregoria Mariska Tunjung saat ini menempati posisi ke-8 dunia, sementara Putri Kusuma Wardani membuntuti di peringkat ke-11.

Sementara itu, berbeda dengan Jorji, Putri KW sendiri mampu melewati hadangan di babak pertama ajang Super 750 dengan mulus. Atlet peringkat 11 BWF itu mampu menumbangkan wakil tuan rumah Natsuko Nidaira dengan skor akhir 21-10, 21-16.

“Secara keseluruhan saya cukup puas dengan cara main hari ini. Saya percaya diri dari hasil latihan selama kurang lebih satu bulan terakhir benar-benar kekurangan sebelumnya pelan-pelan sudah bisa ditutup dan terasa di dalam lapangan,” ucap Putri KW.

“Seperti speed dan kekuatan kakinya sudah mulai bertambah, belum penuh tapi sudah ada perubahan positif,” lanjut atlet berusia 22 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Putri mengaku sudah hapal betul permainan dari Natsuko yang juga dinilainya tidak jauh berbeda dari pertemuan pertama

“Jadi saya hanya mengikuti apa strategi yang sudah disiapkan,” katanya

“Di gim kedua saya sempat bermain terburu-buru, lalu saat tertinggal 10-15 saya mencoba lebih berani mengambil resiko karena kalaupun lepas masih ada gim ketiga. Tapi alhamdulillah bisa menyusul dan menang,” pungkas Putri. 

Topik