Qatar- Saudi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak dan UEA Protes Keras ke AFC

Qatar- Saudi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak dan UEA Protes Keras ke AFC


Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini diumumkan AFC pada Jumat (13/6/2025) dan langsung menuai reaksi dari sejumlah negara peserta yang mempertanyakan aspek netralitas.

“AFC telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk playoff kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang,” bunyi pernyataan resmi AFC.

Penunjukan ini merujuk pada peringkat FIFA per April 2025, di mana Qatar (peringkat 55) dan Arab Saudi (58) menjadi dua tim dengan posisi tertinggi di antara enam negara peserta putaran keempat. Empat negara lainnya adalah Irak (59), Uni Emirat Arab (65), Oman (84), dan Indonesia (123).

Padahal, dalam panduan awal AFC tahun 2023, penentuan tuan rumah ronde keempat seharusnya didasarkan pada peringkat tertinggi di klasemen akhir putaran ketiga, bukan ranking FIFA. Berdasarkan klasemen tersebut, Irak dan UEA seharusnya menjadi kandidat utama tuan rumah karena sama-sama mengantongi 15 poin.

Protes Irak, UEA, dan Indonesia

Federasi Sepak Bola Irak dan Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mengajukan protes kepada AFC dan FIFA. Mereka menuntut proses seleksi tuan rumah yang adil dan transparan. Bahkan Indonesia juga mengajukan diri sebagai tuan rumah, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Manajer Timnas Sumardji.

China, meskipun gagal lolos ke putaran keempat, juga menawarkan diri menjadi lokasi netral untuk pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.

“UEA FA meminta FIFA dan AFC untuk bersikap netral memilih negara tuan rumah untuk pertandingan playoff Asia Piala Dunia 2026. Pentingnya keadilan dan transparansi harus dijunjung tinggi,” tulis pernyataan resmi UEA FA.

Fasilitas Mewah Jadi Alasan

Kendati menuai polemik, Qatar dan Saudi tetap dinilai unggul secara infrastruktur. Qatar sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, sementara Saudi bersiap menyelenggarakan Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034.

Merujuk Pasal 12 Regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026, tuan rumah wajib menanggung seluruh akomodasi tim peserta serta menyediakan fasilitas latihan dan hotel bintang lima. Ketersediaan fasilitas tersebut diyakini menjadi faktor kuat penunjukan Qatar dan Saudi.

Potensi Kontroversi dalam Undian

AFC dijadwalkan menggelar drawing fase grup ronde keempat pada 17 Juli 2025. Enam tim akan dibagi menjadi dua grup. Juara grup langsung lolos ke Piala Dunia, sementara runner-up saling berhadapan untuk memperebutkan tiket ke babak playoff interkontinental.

Namun, AFC belum mengumumkan aturan pengundian, termasuk apakah tim yang pernah bertemu di ronde ketiga bisa kembali saling bentrok di ronde keempat. Jika tidak ada larangan, Indonesia bisa kembali satu grup dengan Arab Saudi.

Pot pembagian grup berdasarkan ranking FIFA terkini kemungkinan sebagai berikut:

Pot 1: Qatar, Arab Saudi

Pot 2: Uni Emirat Arab, Irak

Pot 3: Oman, Indonesia

Saudi direncanakan memakai Stadion King Abdullah di Jeddah, sedangkan Qatar akan menggunakan Stadion Jassim bin Hamad di Doha atau Stadion Internasional Khalifa di Al Rayyan.

Dengan waktu persiapan yang singkat dan atmosfer panas dari protes federasi peserta, AFC dihadapkan pada tantangan untuk memastikan jalannya kompetisi yang adil dan profesional.

Komentar