Rafael Nadal akhirnya kembali merasakan partai final pertamanya sejak memenangi French Open dua tahun lalu usai mengalahkan petenis kualifikasi asal Kroasia Duje Ajdukovic di Bastad
Nadal bangkit dari kekalahan pada set pembuka untuk menang 4-6, 6-3, 6-4, dan kembali ke final turnamen yang ia menangi saat masih remaja dalam penampilan terakhirnya pada 2005.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Jujur saja sangat sulit, tapi saya menemukan cara untuk bertahan dan lolos ke final setelah sekian lama tidak berada di final, jadi itu berita bagus dan saya sangat senang dengan itu,” kata Nadal, seperti disiarkan AFP.
Kemenangan terakhirnya terjadi dua tahun lalu di Roland Garros, ketika ia memenangi turnamen tersebut untuk yang ke-14 kalinya.
“Selalu menyenangkan bisa kembali ke final. Saya memenangi empat pertandingan berturut-turut, sesuatu yang tidak dapat saya wujudkan sejak dua tahun lalu,” kata Nadal, yang peringkatnya anjlok ke peringkat 261 setelah serangkaian cedera.
“Banyak hal yang terjadi… Saya masih dalam proses memulihkan banyak hal yang hilang karena saya menjalani operasi pinggul yang sangat penting hampir satu tahun yang lalu, jadi segalanya tidak berjalan semudah itu.”
“Tetapi saya berjuang. Saya telah berjuang sepanjang turnamen untuk berada di posisi saya saat ini. Pertandingan seperti kemarin dan hari ini membantu meningkatkan banyak hal di lapangan, jadi saya senang dengan hal itu. Mari kita lihat apakah saya bisa bertahan,” ujar petenis Spanyol itu.
Petenis 38 tahun itu akan melawan unggulan ketujuh asal Portugal Nuno Borges, yang mengalahkan petenis Argentina Thiago Agustin Tirante 6-3, 6-4, saat ia mencari gelar tunggal ke-93 dalam kariernya.
Nadal juga dijadwalkan bermain di nomor ganda pada Sabtu malam bersama Casper Ruud namun mengumumkan ia mundur sebagai tindakan pencegahan setelah menghabiskan enam jam di lapangan selama dua pertandingan tunggal terakhirnya.