Ramai Diburu, Maia Estianty Beberkan Alasan Pilih Baju Siraman Tradisi Mataram Kuno

Ramai Diburu, Maia Estianty Beberkan Alasan Pilih Baju Siraman Tradisi Mataram Kuno

Haris Medium.jpeg

Senin, 14 Juli 2025 – 11:45 WIB

Tangkapan layar saat AL Ghazali meminta restu ke Maia Estianty dan Irwan Mussry. (Foto: Tangkapan layar Instagram).

Tangkapan layar saat AL Ghazali meminta restu ke Maia Estianty dan Irwan Mussry. (Foto: Tangkapan layar Instagram).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Maia Estianty akhirnya angkat bicara soal busana yang dikenakannya saat prosesi siraman putra sulungnya, Al Ghazali, yang ramai diperbincangkan publik.

Maia menjelaskan kebaya bermotif bunga yang ia kenakan bukanlah pilihan sembarangan, melainkan sarat makna budaya.

“Kalau baju bunga-bunga pas siraman itu, saya lihat sekilas ada seorang nenek-nenek yang memakai motif bunga-bunga yang sama. Banyak yang bilang, ‘Masa bajunya begini aja, biasa aja.’ Tapi itu adalah baju zaman Mataram Kuno,” ujar Maia dalam tayangan kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, dikutip Senin (14/7/2025),

Menurut Maia, motif bunga-bunga pada kebayanya terinspirasi dari tradisi Jawa Tengah yang kental akan nilai-nilai budaya. Ia menyebut pakaian serupa biasa digunakan dalam acara resmi keluarga keraton.

“Makanya, kalau misalnya Hamengkubuwono ada acara-acara, pasti pakai baju kembang-kembang begitu. Jadi, itu adalah tradisi Jawa kuno,” lanjutnya.

Maia juga mengungkap alasan memilih kain yang tidak terlalu mewah, agar bisa diikuti oleh masyarakat luas yang terinspirasi.

“Kenapa aku enggak pakai yang mahal-mahal? Supaya tidak hanya viral, tapi juga benar-benar bisa dicari orang-orang. Kayak Maia Estianty siraman, nah mereka mampu beli. Jadi enggak usah yang mahal-mahal, supaya kalau mereka ketemu kain yang mirip, bisa mampu beli,” ungkapnya.

Ia pun menyadari busana tersebut kini tengah menjadi tren di masyarakat. Banyak orang yang sengaja mencari kain bermotif serupa, bahkan sampai memicu keramaian di beberapa toko kain.

“Udah banyak yang viral, teman-teman pada beli ke toko kain, mau seragam kayak Bunda Maia. Ada yang sampai diributin di toko,” ujar Maia sembari tersenyum.

Lebih lanjut, Maia menyebutkan konsep siraman Al Ghazali dan Alyssa Daguise memang sengaja diangkat dari nilai-nilai adat Jawa kuno.

“Jadi, itu memang visinya kami, memakai tradisi Jawa kuno,” paparnya, 

Al Ghazali dan Alyssa Daguise menggelar prosesi siraman jelang pernikahan, Sabtu (14/6/2025) lalu. Acara dilakukan secara tertutup di sebuah pendopo kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Acara sakral ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat, termasuk Maia Estianty dan Irwan Mussry yang tampil serasi dalam busana adat, serta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang turut mendampingi El Rumi dan Syafeea.

Siraman merupakan tradisi adat Jawa yang melambangkan penyucian diri dan doa restu sebelum memasuki fase baru dalam kehidupan rumah tangga.

Topik
Komentar

Komentar