Ramai Naturalisasi Ilegal, Pemain Malaysia U-23 Ini Malah Viral karena Usia

Ramai Naturalisasi Ilegal, Pemain Malaysia U-23 Ini Malah Viral karena Usia

Ibnu Medium.jpeg

Rabu, 23 Juli 2025 – 05:14 WIB

Gelandang Johor Darul Ta'zim II Aysar Hadi disorot karena usianya. (Foto: footbal5star)

Gelandang Johor Darul Ta’zim II Aysar Hadi disorot karena usianya. (Foto: footbal5star)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Timnas Malaysia U-23 kembali menjadi sorotan. Setelah isu naturalisasi pemain asing yang disebut tidak sesuai regulasi FIFA mencuat, kini giliran usia salah satu pemain muda mereka, Aysar Hadi, yang viral dan dipertanyakan publik.

Gelandang Johor Darul Ta’zim II tersebut menjadi bahan pembicaraan di media sosial usai tampil dalam laga Piala AFF U-23 2025 melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/7/2025) malam. Pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu memastikan langkah Indonesia ke semifinal dan sekaligus menyingkirkan Malaysia dari turnamen.

Namun, bukan hasil pertandingan yang ramai dibahas, melainkan penampilan fisik Aysar Hadi yang dinilai tidak mencerminkan pemain berusia di bawah 23 tahun. Publik mempertanyakan usianya karena parasnya dinilai lebih matang, dengan kumis tebal dan garis rambut yang menipis di bagian depan.

Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, Aysar Hadi tercatat lahir pada 4 September 2003, yang berarti usianya saat ini masih 22 tahun. Meski begitu, keraguan publik terus mencuat, apalagi ini bukan pertama kali isu tersebut menyeruak.

Media Vietnam, The Thao 247, pada 2022 juga sempat menyoroti kejanggalan usia Aysar Hadi saat tampil di Piala AFF U-19 yang juga digelar di Indonesia. Saat itu, Malaysia menyingkirkan Vietnam di semifinal dan keluar sebagai juara, sementara Aysar Hadi dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Isu ini mencuat beriringan dengan skandal naturalisasi lima pemain Amerika Latin yang membela Timnas Malaysia senior, seperti Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado. Proses naturalisasi mereka dipertanyakan karena diduga tidak memenuhi syarat ancestry maupun residency sesuai regulasi FIFA.

Kendati belum ada pernyataan resmi dari FIFA mengenai sanksi atau investigasi lebih lanjut, kontroversi beruntun ini membuat kepercayaan publik terhadap program pengembangan pemain Malaysia kembali diuji.

Topik
Komentar

Komentar