Unggulan kedua Iga Swiatek mengukir sejarah di US Open 2025. Petenis asal Polandia itu mencatat rekor baru sebagai petenis dengan kemenangan babak pembuka terbanyak secara beruntun di era Open setelah mengalahkan Emiliana Arango 6-1, 6-2, Selasa (26/8) waktu setempat atau Rabu WIB.
Kemenangan cepat dalam waktu tepat satu jam itu membuat Swiatek menorehkan 65 kemenangan pembuka beruntun, melewati rekor lama milik Monica Seles (64 kemenangan) yang bertahan sejak 1996.
Bangkit dengan Rekor Baru
Swiatek, juara US Open 2022, tampil dominan tanpa memberi celah bagi lawannya dari Kolombia. Catatan ini semakin melengkapi kebangkitannya di musim 2025. Setelah turun ke peringkat delapan dunia pada Juni, ia kembali naik ke peringkat dua WTA pekan ini.
Pada Juli lalu, Swiatek mengakhiri paceklik gelar dengan merebut Wimbledon pertamanya — sekaligus Grand Slam keenam dalam kariernya — lalu memperkuat dominasinya dengan mengangkat trofi Cincinnati Open dua pekan lalu.
Jika sukses menjuarai US Open, Swiatek akan menjadi petenis pertama yang menorehkan double Wimbledon–US Open dalam satu musim sejak Serena Williams pada 2012. Gelar itu juga berpotensi mengembalikan posisinya ke peringkat satu dunia, melewati Aryna Sabalenka.
Tantangan Berikutnya: Suzan Lamens
Di babak kedua, Swiatek akan menghadapi Suzan Lamens, petenis Belanda peringkat 66 dunia yang sebelumnya menyingkirkan wildcard tuan rumah Valerie Glozman 6-4, 6-2. Lamens musim ini untuk pertama kalinya tampil konsisten di babak utama turnamen major, mencapai babak kedua di Australia Terbuka, Wimbledon, dan kini US Open.
Catatan Gemilang Swiatek
- 65 kemenangan pembuka beruntun di semua level tur (United Cup, WTA Finals, Grand Slam).
- Pecahkan rekor era Open milik Monica Seles (64 kemenangan, 1990–1996).
- Rekor keseluruhan di babak pertama Grand Slam: 26-1, dengan satu-satunya kekalahan dari Viktorija Golubic di Wimbledon 2019.
- Petenis pertama sejak Serena Williams yang memenangkan setidaknya 26 dari 27 laga pembuka Grand Slam pertamanya.
Swiatek kini semakin kokoh menegaskan diri sebagai salah satu petenis paling konsisten di era modern, dengan rekor yang hanya bisa disaingi legenda seperti Serena Williams.