Resmi! Jay Idzes Gabung Sassuolo, Akhiri Saga Transfer Panjang

Resmi! Jay Idzes Gabung Sassuolo, Akhiri Saga Transfer Panjang


Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya resmi bergabung dengan Sassuolo setelah melalui proses negosiasi panjang dan persaingan sengit di bursa transfer musim panas 2025. Klub Serie A itu mengamankan tanda tangan Idzes dari Venezia dengan mahar €8 juta (sekitar Rp144,8 miliar) dalam paket ganda bersama bek Guinea-Bissau, Fali Candé, yang totalnya mencapai €11–12 juta.

Laporan media ternama italia, tuttosport dan europacalcio mewartakan kepastian ini diumumkan setelah Idzes dan Candé menjalani tes medis pada Jumat (8/8/2025) pagi waktu setempat. Dengan kesepakatan ini, Sassuolo sukses menyalip Torino, Verona dan Udinese yang sebelumnya juga mengincar sang bek. Torino bahkan sempat mencapai kesepakatan personal dengan Idzes, namun gagal menuntaskan negosiasi karena terkendala transfer Saul Coco dari Spartak Moscow.

Kontrak Panjang dan Gaji Fantastis

Jay Idzes menandatangani kontrak berdurasi empat tahun hingga 30 Juni 2029. Menurut laporan, pemain 24 tahun itu akan menerima gaji sebesar €1,1 juta per musim (sekitar Rp20 miliar) ditambah bonus performa. Nilai tersebut menjadikannya salah satu pesepak bola Indonesia dengan pendapatan tertinggi di Eropa.

Statistik Musim Lalu

Idzes tampil konsisten bersama Venezia pada musim 2024/2025, mencatat 36 penampilan dan mencetak 2 gol di semua ajang. Performanya membantu Venezia bertahan di Serie A dan menarik perhatian sejumlah klub papan tengah Italia. 

Sementara itu, Fali Candé yang baru bergabung Januari lalu tampil 17 kali, mencetak 1 gol, dan membuat 1 assist.

Venezia Tegas Soal Harga

Venezia sejak awal enggan melepas Idzes di bawah harga €10 juta. 

Tawaran Genoa sebesar €6 juta plus pertukaran pemain ditolak mentah-mentah. Sikap tegas ini membuat negosiasi berlangsung alot hingga Sassuolo datang dengan proposal yang sesuai permintaan.

Harapan di Skuad Fabio Grosso

Kedatangan Idzes dan Candé diharapkan memperkuat lini belakang Sassuolo yang musim lalu kerap kebobolan di atas 50 gol. 

Pelatih Fabio Grosso kini memiliki opsi rotasi yang lebih baik untuk mengarungi ketatnya persaingan Serie A 2025/2026.

Bagi Idzes, ini bukan hanya langkah besar dalam kariernya di Eropa, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia. 

Ia akan menjadi pemain penting dalam proyek jangka panjang Sassuolo, baik di kompetisi domestik maupun Coppa Italia.

Komentar