Lazio resmi menunjuk kembali Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala. Pelatih berusia 66 tahun itu akan menukangi Biancocelesti untuk kedua kalinya setelah mencapai kesepakatan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Kembalinya Sarri diumumkan tak lama setelah pertemuan final antara pihak klub dan sang pelatih di wilayah Tuscany, Italia, Minggu (1/6/2025). Kesepakatan soal gaji yang sebelumnya menjadi ganjalan, kini telah disepakati.
Sarri sebelumnya menangani Lazio selama hampir tiga musim, dari 2021 hingga Maret 2024. Ia mundur secara sukarela tahun lalu setelah performa buruk tim yang tak kunjung membaik di Serie A maupun Eropa.
Kini, hanya berselang 15 bulan, mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu kembali ke Stadion Olimpico dengan wewenang yang lebih luas, terutama dalam urusan transfer. Sarri kabarnya meminta jaminan bahwa penjualan pemain kunci hanya akan dilakukan jika ada pengganti setara yang sudah disiapkan.
Kesepakatan ini juga mencakup rencana transfer musim panas, yang jadi bagian penting dari proyek kebangkitan Lazio musim depan.
Dalam kesepakatan baru ini, Sarri diberikan kontrol lebih besar dalam keputusan transfer. Ia hanya akan menyetujui penjualan pemain jika pengganti yang layak telah disiapkan. Klub juga berkomitmen untuk mempertahankan pemain kunci seperti Alessio Romagnoli dan Mario Gila, serta berencana merekrut pemain seperti Sebastian Szymański dari Fenerbahçe dan Nuno Tavares yang dipinjamkan dari Arsenal
Kembalinya Sarri menandai tekad Presiden Claudio Lotito untuk membawa kestabilan dan kembali bersaing di papan atas Serie A setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan.
Sarri dikenal dengan filosofi “Sarrismo” yang menekankan permainan menyerang, penguasaan bola, dan pressing tinggi. Selama masa jabatannya sebelumnya di Lazio, ia berhasil membawa tim finis di posisi kedua Serie A musim 2022–2023, pencapaian terbaik klub sejak tahun 2000