Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jens Raven (kedua kanan) diadang pesepak bola Timnas U-23 Malaysia Ahmad Aysar Hadi Bin Mohd Shapri (kiri) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025). (Foto: Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan keprihatinannya terhadap tekanan berlebihan yang diterima penyerang muda Timnas Indonesia U-23, Jens Raven dan Hokky Caraka, setelah pertandingan fase grup melawan Malaysia di Piala AFF U-23 2025. Raven, yang tampil tajam saat melawan Filipina, menjadi sasaran kritik pedas di media sosial usai laga yang dinilai kurang maksimal.
“Saya sampai telpon langsung Jens. Saya bilang ke dia: kamu mesti siap, tapi jangan terbebani. Kamu masih muda, masih panjang perjalanannya,” kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Erick menyebut tekanan sosial media terhadap pemain muda bisa sangat merusak. Ia menilai banyak publik belum memahami bahwa pemain sekelas Jens pun masih dalam tahap belajar, bukan robot pencetak gol tanpa cela.
“Anak-anak muda ini kadang belum tahan. Seperti kita semua, mereka juga manusia. Mereka juga punya kehidupan,” ujarnya.
Kritik Berlebihan Bisa Ganggu Fokus Pemain
Jens Raven sempat menjadi harapan baru di lini depan Indonesia setelah mencetak gol-gol penting di laga awal. Namun performanya yang dianggap tidak konsisten langsung memantik gelombang komentar negatif. Erick meminta publik bersikap adil dan memahami konteks psikologis pemain muda di turnamen level internasional.
“Bukan berarti dia bikin hattrick hari ini, besok harus cetak lagi. Jangan kasih tekanan yang tidak sehat,” kata Erick.
Ia juga menyampaikan pesan yang sama ke Hokky Caraka, striker lain yang mendapat sorotan tajam dari warganet.
PSSI Sebagai Keluarga, Bukan Sekadar Federasi
Lebih jauh, Erick menegaskan bahwa PSSI tak hanya bertugas mengatur kompetisi atau mendampingi pelatih, tapi juga harus menjadi “orang tua” bagi para pemain muda.
“Sebagai Ketua Umum, saya ingin PSSI juga hadir secara emosional. Pemain kita harus dilindungi, bukan ditelantarkan begitu ditekan publik,” tegasnya.
Meski sempat terguncang, Jens Raven masih akan menjadi tumpuan lini depan Indonesia dalam laga semifinal kontra Thailand.
Pelatih Gerald Vanenburg menilai performa Jens secara keseluruhan masih dalam jalur positif, dan kepercayaan pelatih terhadapnya tidak berubah.