RI Siap Borong Puluhan Boeing 777, Ini Spesifikasinya!

RI Siap Borong Puluhan Boeing 777, Ini Spesifikasinya!
Kesepakatan Dagang dengan AS

Ikhsan Medium.jpeg

Kamis, 17 Juli 2025 – 09:09 WIB

Dengan balutan livery retro, inilah salah satu armada maskapai Garuda Indonesia yang menggunakan pesawat Boeing 777. (Foto: Jetphotos)

Dengan balutan livery retro, inilah salah satu armada maskapai Garuda Indonesia yang menggunakan pesawat Boeing 777. (Foto: Jetphotos)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Kabar gembira datang dari arena dagang! Amerika Serikat (AS) dan Indonesia akhirnya mencapai kesepakatan tarif impor, di mana Indonesia kini hanya akan dikenakan tarif 19 persen untuk barang-barang yang masuk ke AS.

Ini jelas penurunan drastis dari ancaman Presiden AS Donald Trump sebelumnya yang mengusulkan 32 persen. Sebaliknya, AS diklaim tak perlu bayar tarif sepeser pun untuk ekspornya ke Indonesia.

Sebagai bagian dari ‘paket’ kesepakatan manis ini, Indonesia berkomitmen untuk berbelanja besar. Konon, kita bakal borong energi dari AS senilai US$15 miliar, produk pertanian US$4,5 miliar, dan yang paling mencuri perhatian: 50 unit pesawat Boeing –kebanyakan seri 777– untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Presiden Prabowo Subianto sendiri sudah menegaskan bahwa pembelian 50 pesawat jet Boeing ini tidak akan memberatkan, karena memang dibutuhkan maskapai pelat merah. Nah, penasaran seperti apa ‘burung besi’ Boeing berseri 777 ini? Mari kita bedah spesifikasinya!

Boeing 777: Sang Penguasa Langit Jarak Jauh

Dikutip dari laman resmi Boeing, Kamis (17/7/2025), pesawat Boeing 777 ini memang bukan pemain baru. Lebih dari 1.300 unitnya sudah mengangkasa di seluruh dunia. Konon, setiap tahun ada sekitar 700 siklus penerbangan yang menggunakan armada ini.

Boeing juga sesumbar bahwa unit 777 ini punya jangkauan superior dengan efisiensi bahan bakar yang mumpuni.

post-cover
Boeing 777. (Foto: boeing.com)

Ada dua varian utama yang sering jadi sorotan:

Boeing 777-200LR (Worldliner):

Pesawat ini memang dirancang untuk terbang non-stop di rute super jauh, hingga 15.843 kilometer. Kapasitas penumpangnya 317 orang.

Fakta menarik, pada November 2005, Boeing 777-200LR ini pernah memecahkan rekor sebagai pesawat komersial dengan jarak terbang non-stop terpanjang, terbang dari Hong Kong ke London sejauh 21.601 kilometer dalam 22 jam 42 menit!

Secara fisik, pesawat ini punya panjang 63,7 meter, bentangan sayap 64,8 meter, dan tinggi 18,6 meter. Mesinnya? Mengandalkan GE90-115BL yang legendaris.

Boeing 777-300ER:

Varian ini dikenal dengan kapasitasnya yang lebih besar, mampu mengangkut 392 penumpang. Meski jarak tempuhnya ‘hanya’ 13.649 kilometer –sedikit di bawah 777-200LR– pesawat ini tetap jadi primadona untuk rute-rute padat.

Dimensinya sedikit lebih bongsor dengan panjang 73,9 meter, bentangan sayap 64,8 meter, dan tinggi 18,5 meter. Mesinnya juga sama-sama mengandalkan GE90-115BL.

Mesin GE90-115B: Rekor Daya Dorong dan Efisiensi

Mesin GE90-115B adalah jantung pacu dari pesawat-pesawat Boeing 777 ini. Menurut Boeing, mesin ini memegang rekor daya dorong tertinggi yang pernah dicapai oleh mesin pesawat komersial.

Selain performa yang gahar, mesin GE90-115B juga disebut-sebut melampaui ekspektasi dalam hal efisiensi.

Tak hanya itu, penggunaan material canggih seperti paduan aluminium dan titanium kelas atas pada pesawat ini berhasil menghemat bobot hingga 2.600 kilogram. Alhasil, perawatan pesawat diklaim jadi lebih mudah dan biaya operasional pun bisa ditekan.

Dengan spesifikasi mumpuni seperti ini, wajar saja jika Boeing 777 menjadi pilihan strategis bagi Garuda Indonesia untuk memperkuat armadanya.
 

Topik
Komentar

Komentar