Manchester City dikabarkan selangkah lagi akan mengamankan jasa Tijjani Reijnders, gelandang andalan AC Milan yang berdarah Indonesia, dalam kesepakatan transfer senilai €70 juta atau sekitar Rp1,2 triliun.
Dikutip dari Football Italia, City sebelumnya sudah melayangkan tawaran €60 juta (Rp1,1 triliun), namun langsung ditolak oleh Rossoneri. Tak gentar, klub asuhan Pep Guardiola itu menaikkan tawaran menjadi angka yang mendekati valuasi resmi Milan: €70 juta.
Langkah cepat The Citizens ini berkaitan erat dengan persiapan menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025, di mana mereka butuh kedalaman skuad dan tenaga segar di lini tengah.
Milan Terpaksa Melepas? Liga Champions Jadi Faktor Kunci
Meskipun AC Milan baru saja memperpanjang kontrak Reijnders hingga 2030, kegagalan mereka lolos ke Liga Champions musim depan menjadi faktor penentu dalam kemungkinan menjual pemain.
Reijnders, yang didatangkan dari AZ Alkmaar tahun 2023 dengan harga €20 juta plus bonus €5 juta, tampil luar biasa musim ini: 54 laga, 15 gol, 5 assist, dan total 4.591 menit bermain di semua kompetisi.
Kesepakatan transfer ini juga akan menguntungkan AZ Alkmaar, yang mendapatkan klausul 10% dari keuntungan penjualan Reijnders di masa depan.
Pemain Berdarah Ambon yang Jadi Incaran Elit Eropa
Tijjani Martinus Jan Reijnders Lekatompessy bukan hanya jadi magnet karena kualitasnya, tapi juga karena asal-usulnya. Sang pemain memiliki darah Maluku dari ayahnya, Martin Reynders, dan sempat menyita perhatian publik Indonesia meski saat ini memperkuat Timnas Belanda.
Selain Manchester City, Real Madrid juga dikabarkan sempat mengamati situasi sang gelandang, namun City lebih agresif dalam negosiasi dan berada di jalur terdepan.
Masalah Waktu dan Detail Teknis
Saat ini, kedua klub tinggal menyelesaikan detail teknis seperti struktur pembayaran dan kesepakatan personal dengan Reijnders. Namun, menurut laporan internal, transfer ini disebut “hanya tinggal menunggu waktu.”