Kekecewaan mendalam tak bisa ditutupi Sandy Walsh yang akhirnya diputuskan tidak tampil membela Timnas Indonesia dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Sandy Walsh terpaksa melewatkan laga melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni), lantaran kondisi tubuhnya yang tidak fit.
Dalam unggahannya di Instagram baru-baru ini, Sabtu (31/5/2025), pemain berusia 30 tahun itu mengabarkan kalau dirinya tengah dalam proses pemulihan pasca-diterpa cedera saat membela klubnya, Yokohama F. Marinos.
“Hai sobat Garuda. Dalam komunikasi dengan pelatih Patrick Kluivert dan kedua tim medis Timnas Indonesia dan Yokohama F. Marinos, kami sepakat tentang apa yang terbaik bagi tim agar saya bisa pulih sepenuhnya dari cedera saya saat ini,” tulis Sandy dalam unggahannya.
Ia mengaku sangat kecewa, lantaran tidak bisa berjuang bersama rekan-rekannya di dua laga mendatang. Namun terlepas dari itu, pemain berdarah Surabaya ini mendoakan rekan-rekannya berhasil meraih hasil positif kontra China dan Jepang.
“Saya kecewa tidak bisa berjuang untuk tim, tim ini, dan bendera Indonesia yang indah, tetapi saya akan mendukung seluruh Indonesia dan mempersiapkan diri untuk kampanye berikutnya. Ayo Timnas Indonesia! Menyala! Kami percaya!,” lanjut keterangan Sandy.
Absennya Sandy Walsh membuat komposisi bek Garuda, khususnya di posisi sayap kanan kini berkurang. Selain Sandy,,di posisi itu, Patrick Kluivert selaku pelatih kepala juga ditinggal Eliano Reijnders. Eliano tidak bisa memperkuat Garuda lantaran tengah menanti momen kelahiran anak keduanya.
Tanpa dua pemain itu, posisi bek sayap kanan Garuda kini diisi oleh tiga pemain saja. Mereka adalah, Kevin Diks, Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri.
Sementara di posisi sebaliknya, komposisi pemain terbilang cukup komplit. Total ada lima pemain yang dibawa Kluivert untuk mengisi pos sayap kiri. Mereka adalah, Shayne Parttynama, Yance Sayuri, Pratama Arhan, Calvin Verdonk hingga Dean James.
Belum diketahui secara pasti apakah Kluivert nantinya akan memanggil pemain tambahan pasca-krisis di sektor bek sayap kanan.
Seperti yang disinggung di awal, skuad Garuda sendiri akan menjamu Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB.
Setelah itu, Timnas Indonesia bakal melakoni laga tandang melawan Jepang di Suita Football City Stadium, pada 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.
Dua laga melawan China dan Jepang akan bersifat krusial bagi tim asuhan Patrick Kluivert. Sebab, mereka masih berpeluang mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dua pertandingan ini akan menjadi penentu langkah Indonesia di kualifikasi, di mana setiap poin akan sangat berharga untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.