Pelatih kepala Lazio, Maurizio Sarri, dikabarkan mulai kehilangan kesabaran atas ketidakjelasan klub dalam urusan transfer pemain. Mantan juru taktik Napoli dan Chelsea itu frustrasi karena belum ada kejelasan soal pergerakan klub di bursa musim panas ini.
Mengutip laporan dari jurnalis kenamaan Alfredo Pedullà, situasi finansial Lazio menjadi sumber masalah utama. Bukan cuma soal indeks likuiditas, kini klub ibu kota Italia itu juga bermasalah dengan rasio utang dan beban gaji pemain.
“Pertanyaannya sekarang, apakah Lazio benar-benar bisa belanja pemain musim ini? Dan lebih penting lagi: sampai kapan mereka akan berada dalam situasi seperti ini?” tulis Pedullà.
Butuh Pemain, Tapi Dana Macet
Sarri dikabarkan sudah menyampaikan bahwa ia membutuhkan setidaknya dua atau tiga pemain baru untuk menyesuaikan skema taktiknya musim depan. Lazio sendiri musim lalu hanya finis di posisi ketujuh Serie A, dan ekspektasi musim depan jelas tak bisa sekadar “mengandalkan yang ada”.
Namun hingga akhir Juni, belum ada satupun perekrutan berarti yang dilakukan klub. Bahkan untuk opsi pinjaman, belum ada kejelasan dari manajemen yang dipimpin Claudio Lotito.
“Sulit bagi pelatih untuk merancang strategi ketika bahkan opsi transfer pinjaman pun belum jelas,” lanjut Pedullà.
Ancaman Krisis Internal?
Kondisi ini berpotensi memicu ketegangan internal. Meski Sarri tetap profesional dan berusaha memaksimalkan materi pemain yang ada, ia diyakini telah meminta kejelasan langsung dari manajemen klub dalam beberapa hari ke depan.
Jika tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, Lazio terancam gagal memenuhi target musim depan, apalagi jika kehilangan pemain kunci akibat tekanan finansial yang belum tertangani.
“Begitu musim dimulai, tidak ada lagi ruang untuk eksperimen. Kejelasan itu harus datang sekarang,” tegas laporan tersebut.