Satpol PP Tertibkan Taman Langsat, DPRD: Jangan Cuma Formalitas

Satpol PP Tertibkan Taman Langsat, DPRD: Jangan Cuma Formalitas


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta melakukan pengawasan langsung di Taman Langsat, Jakarta Selatan setelah ramai ditemukan pasangan muda-mudi berbuat mesum, imbas kebijakan membuka RTH 24 jam.

“Mohon izin langsung kita TL (tindak lanjut) malam ini untuk Taman Langsat,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada Inilah.com, Kamis (12/6/2025), sembari mengirimkan foto kegiatan patroli.

Menanggapi itu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana berharap petugas keamanan melakukan patroli secara rutin berdasarkan perencanaan.

“Jangan ada kejadian dulu baru dilakukan (patroli), karena kalau begitu namanya action by incident atau baru patroli setelah kejadian,” kata Justin kepada inilah.com, Kamis (12/6/2025).

“Pemprov harus menerapkan kinerja tertinggi dan terencana untuk keamanan dan kenyamanan warganya,” sambungnya.

Di sisi lain, ia menekankan agar adanya penindakan terhadap warga yang melakukan kegiatan negatif di taman 24 jam. Menurutnya, jika tidak ada penindakan, kejadian serupa bisa saja terjadi kembali.

“Maka kegiatan patroli hanya akan menjadi formalitas belaka. Bukan law enforcing action atau penegakan hukum,” ujarnya.

Untuk diketahui, kebijakan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang membuka sejumlah RTH atau taman selama 24 jam dimanfaatkan pasangan muda-mudi sebagai arena untuk memadu kasih.

Pantauan Inilah.com, Rabu (11/6/2025) dini hari, sekitar pukul 00.42 WIB, tampak beberapa warga datang berpasangan untuk berpacaran di taman yang sepi.

Tak sedikit dari mereka yang terlihat berpelukan dan bermesraan di sejumlah sudut taman yang minim lampu penerangan.

Tampak seorang pria sedang memangku wanita yang mengenakan piyama putih di atas tangga. Aksi pasangan ini dilakukan sangat intens.

Ada juga dua pasangan kekasih lainnya yang bercumbu mesra di sudut taman, memanfaatkan situasi malam yang sepi.

Komentar