Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebutkan bencana tanah longsor di Cigalontang dan Salawu menyebabkan satu orang tewas dan enam orang luka-luka sehingga harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
“Satu orang meninggal dunia, dua orang dirujuk ke rumah sakit di Cidugaleun, Cigalontang, dan empat orang luka-luka di Neglasari, Salawu, dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit,” kata Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetia di Tasikmalaya, Senin (4/8/2025).
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (3/8/2025) malam menyebabkan beberapa kejadian bencana tanah longsor, yang antara lain menimbulkan korban jiwa di Kecamatan Cigalontang dan di Salawu.
Korban jiwa akibat bencana tanah longsor, kata dia, terjadi di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, yakni seorang anak berusia delapan tahun meninggal tertimbun longsor, sementara kedua saudara dan ibunya selamat dengan kondisi luka berat, kemudian dibawa ke rumah sakit.
Selanjutnya kejadian longsor di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, kata Jembar, menimpa satu rumah warga yang mengakibatkan empat orang tertimbun, namun berhasil diselamatkan.
“Alhamdulillah, bisa tertolong selamat, dua orang ditangani di Puskesmas, dua orang dirujuk ke RSUD KHZ,” katanya.
Ia menyampaikan Tagana Tasikmalaya bersama unsur instansi lainnya sudah melakukan upaya pertolongan terhadap warga yang terdampak bencana tanah longsor.
“Upaya yang dilakukan menolong korban tertimbun longsor, membawa ke puskesmas, swadaya gotong-royong,” katanya.
Kepala Polsek Cigalontang Iptu Aan menambahkan bencana alam itu berawal dari tanah tebing setinggi enam meter yang tiba-tiba longsor menimpa rumah warga.
“Tanah tebing di belakang itu menimpa rumah,” katanya.
Dilaporkan korban tewas yakni Nabila (8) dan dua saudaranya tertimpa dinding tembok rumahnya yang jebol lalu masuk material lumpur longsor yang langsung menimpanya.
Korban ditemukan tewas setelah seluruh tubuhnya tertimbun tanah dan reruntuhan dinding, sedangkan kedua saudaranya dibawa ke rumah sakit dengan kondisi mengalami luka serius akibat hantaman material longsor.