Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diberi target tinggi pada Kejuaraan Dunia 2025 mendatang. Tak main-main, Fajar/Rian dibebani target juara, meski akan berpisah.
Hal ini sebagaimana disampaikan pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas Antonius Budi Ariantho. Ajang Kejuaraan Dunia 2025 juga bisa jadi panggung perpisahan untuk Fajar/Rian. Sebab, setelah turnamen tersebut Fajar dan Rian bakal memilih jalan masing-masing alias berpisah.
“Ya tetap, tetap targetnya harus juara. Kami setiap turnamen memang harus juara walaupun next-nya dipisah atau apa, tetap secara profesional harus juara akhirnya,” kata Anton di Pelatnas PBSI, Kamis (07/08/2025).
Fajar sendiri diputuskan kembali berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Keputusan itu diambil usai Fajar/Fikri sukses menjadi juara China Open 2025.
Dua pasangan anyar itu dijadwalkan debut di turnamen China Masters Super 750 (16-21 September) dan Korea Open Super 500 (23-28 September) yang jadi langkah awal mereka sebagai pasangan, sebagai bagian dari uji coba.
Terlepas dari itu, Anton mengatakan target juara di Kejuaraan Dunia 2025 tidak hanya dibebankan kapada Fajar/Rian, melainkan pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pula.
“Iya dong (siapa pun pasangannya),” lanjutnya.
Di sisi lain, Rian mengatakan kalau dia justru tidak ingin muluk-muluk soal target pada turnamen terakhirnya bersama Fajar Alfian.
“Ya ekspektasinya tidak mau terlalu tinggi-tinggi sih. Maksudnya, apalagi kemarin Fajar habis juara juga, gamau terbebani sama gelar juaranya Fajar sama Fikri,” ucap Rian.
Walau demikian, Rian menegaskan dia dan Fajar bakal memberikan penampklan terbaiknya di ajang tersebut.
“Yang pasti ya pengen mempersiapkan diri lebih baik saja, semoga nanti bisa diberikan hasil yang maksimal,” tutur suami Ribka Sugiarto ini.