Sebut Potensi Besar Kelapa Sawit, Prabowo Canangkan Swasembada BBM Pada 2030

Sebut Potensi Besar Kelapa Sawit, Prabowo Canangkan Swasembada BBM Pada 2030


Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berswasembada bahan bakar minyak (BBM), lewat pengembangan kelapa sawit. Swasembadanya memang tidak sekarang, namun 5 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam Halal Bihalal bersama Purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).  

Dia bilang, kemandirian energi merupakan strategi pertahanan nasional. Mengingat, Indonesia kerap diganggu pihak asing karena memiliki kekayaan alam yang berlimpah.

“Kita harus sadar Indonesia selalu diganggu karena kita kaya. Kita punya nikel, bauksit, kelapa sawit terbesar di dunia,” kata Prabowo.

Dia menegaskan, kelapa sawit kini menjadi komoditas strategis yang cukup banyak peminatnya. Berbagai negara, termasuk Mesir, Pakistan, India, hingga Eropa. Wajar karena kelapa sawit memiliki potensi ekonomi luar biasa, termasuk sebagai bahan baku BBM.

“Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM dari manapun. Kita impor BBM hampir 40 miliar dolar AS dalam satu tahun,” katanya.

Prabowo bertekad menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa berdiri di atas kaki sendiri, tidak tunduk kepada kepentingan asing.

Dalam kesempatan ini, Prabowo mengapresiasi peran para senior militer yang telah membentuk karakter kepemimpinan yang tegas dan berorientasi kepada kemandirian bangsa.

“Nanti akan ada yang bertanya, apa bisa? Harus bisa. Nah ini semangat yang ditanamkan oleh angkatan 45, semangat tidak mengenal menyerah, harus bisa. Merdeka atau mati. Berdiri di atas kaki sendiri, kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain,” kata Prabowo.

 

Komentar